Jakarta, IDN Times - Sempat berada di ujung tanduk, posisi manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sementara ini aman. Solskjaer kini justru membuat manajer lain terancam dipecat.
Adalah Nuno Espirito Santo yang terancam dipecat oleh Tottenham Hotspur. Itu tak terlepas dari hasil buruk yang dialami Spurs dalam lima laga terakhir di semua ajang.
Memang, Spurs jeblok di lima laga terakhir. Mereka cuma mampu meraih dua kemenangan. Sisanya, berakhir dengan kekalahan.
Kekalahan terakhir begitu menyakitkan. Spurs kalah dari MU di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021), dengan skor telak 0-3. Racikan baru Solskjaer dengan skema tiga bek, benar-benar membuat Spurs mati kutu dalam laga itu.
Mereka memang bisa membangun serangan, tapi tak mampu membuat MU panik. Eksplosivitas Son Heung Min bisa diredam, pergerakan Lucas Moura terhambat, dan Harry Kane tak bisa apa-apa.
Ada catatan lain yang bikin Spurs makin menyedihkan. Dalam dua jam 16 menit terakhir dalam pertandingan, mereka belum bisa mencetak tembakan ke gawang.
Satu-satunya tembakan gawang yang berhasil dilepaskan Spurs dalam kurun waktu itu adalah ketika Kane melepaskannya pada menit 44 di laga lawan West Ham United.
Grafik yang buruk ini membuat cemas bos Spurs, Daniel Levy. Diskusi pun digelar Levy bersama jajarannya terkait nasib Nuno.
Bahkan, Levy sudah menyiapkan penggantinya. Paulo Fonseca disiapkan jika nantinya memang Nuno jadi dipecat.
Memang, ada friksi di ruang ganti Spurs saat ini. Hubungan Nuno dengan kapten Spurs, Harry Kane, memanas.
Dilansir Daily Mirror, sejumlah pemain juga tak yakin skema permainan Nuno cocok untuk diterapkan di Spurs.
Sinyal adanya friksi antara Nuno dengan sejumlah pemain di Spurs muncul ketika Pierre-Emile Hojbjerg bicara ke media pasca kalah dari MU. Hojbjerg mengisyaratkan kalau memang ada masalah di Spurs saat ini.
"Muncul dan main dengan performa sekarang, di kandang sendiri pula, tak bisa diterima. Seharusnya, kami bisa bersemangat dan penuh determinasi tinggi. Tapi, kami sama sekali tak bisa menampilkannya. Saya lebih baik tak bicara banyak," ujar Hojbjerg.