Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Son Heung Min Kena Kasus Pemerasan dan Skandal Kehamilan

ilustrasi sepak pojok (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Skandal pemerasan Son Heung Min terkait tudingan menghamili mantan pacar.
  • Son harus membayar lebih dari 300 juta won untuk merahasiakan kehamilan.
  • Pria berusia 40 tahun memeras Son dengan menggunakan perjanjian kerahasiaan.

Jakarta, IDN Times - Sebuah skandal menjerat penggawa Tottenham Hotspur, Son Heung Min. Dia terseret kasus pemerasan, dengan tudingan menghamili seorang perempuan yang diduga mantan mantan pacarnya.

Dilansir Chosun, skandal kehamilan dan pemerasan ini mencuat pada pertengahan 2024. Saat itu, seorang perempuan berinisial 'A' mengaku hamil anak Son dan mengirimkan foto hasil USG kepada Son. Dari sini, semua berawal.

1. Son diperas sampai ratusan juta won

Buntut dari hasil USG itu, pihak Son harus mengeluarkan dana lebih dari 300 juta won (sekitar Rp3,5 miliar) agar sang perempuan tidak mengungkapkan kehamilan tersebut ke pihak luar. Namun, pemerasan justru berlanjut.

Pada Maret 2025, seorang pria berusia 40 tahun-an, dengan inisial 'B', muncul dan menggugat pihak Son. Dia ternyata menggunakan perjanjian kerahasiaan Son dan 'A' untuk memeras Son.

2. Pemerasan kedua gagal, polisi turun tangan

Awalnya, 'B' meminta uang sebesar 70 juta won (sekitar Rp826,8 juta) agar rahasia Son dan 'A' tetap terjaga. Dia juga ternyata menjalin hubungan dengan 'A', dan menggunakan perjanjian kerahasiaan itu untuk memeras Son dan 'A'.

B meminta agar klausul penalti dalam perjanjian dengan Son diubah. B kemudian menuntut 70 juta won kepada pihak Son sebagai imbalan untuk menyerahkan bukti komunikasi yang bisa digunakan buat menuntut A atas dugaan pemerasan dan penipuan.

Dari 'B' inilah, pihak Son menemukan bahwa 'A' menjalin hubungan dengan banyak pria. Bahkan salah satunya adalah pebisnis yang berpacaran dengan 'A' saat masih menjalin hubungan dengan Son.

Hal ini mendorong pihak Son melaporkan 'A' ke polisi atas dugaan pemerasan. Son pun memosisikan diri sebagai korban dari skema pemerasan yang rumit dan terencana.

3. Merusak citra publik Son

Terlepas dari posisinya sebagai korban secara hukum, keterbukaan isu pribadi seperti kehamilan, aborsi, dan tuntutan uang ini telah merusak citra publik Son. Apalagi, dia dikenal sebagai figur yang bersih.

Plus, masalah ini muncul di saat yang tak tepat. Son Heung Min baru saja pulih dari cedera kaki panjang, dan Tottenham Hotspur akan mentas di final Liga Europa. Tamparan besar bagi sosok asal Korea Selatan itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us