Spanyol atau Belanda Jadi Destinasi TC Timnas Indonesia U-19
Jakarta, IDN Times - PSSI sempat menjanjikan Timnas U-19 Indonesia untuk melakoni pemusatan latihan (TC) ke Eropa guna mematangkan tim jelang Piala Dunia U-20 2023. Destinasi yang dituju di antaranya adalah Spanyol atau Belanda.
Hanya saja, rencana itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Tim asuhan Shin Tae Yong baru akan bertolak ke Benua Biru setelah beraksi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, 14 hingga 18 September 2022 mendatang.
"Selesai dari Kualifikasi Piala Asia U-20, kita langsung berangkat ke Eropa. Bisa Spanyol, bisa Belanda," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan usai membuka Liga 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (28/8/2022).
1. Demi melirik pemain keturunan di Belanda
Tak heran kenapa PSSI memilih Belanda sebagai lokasi TC. Sebab, pemain keturunan Indonesia melimpah di Negeri Kincir Angin tersebut.
Sebelumnya juga sudah ada pemain keturunan asal Belanda yang mengikuti TC Timnas U-19 dalam persiapan Piala AFF lalu, seperti Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel. Hanya saja, mereka dicoret karena dinilai kurang memuaskan Shin.
"Kenapa di Belanda, karena pemain keturunan kita banyak di sana. Supaya bisa cepat melihat, apakah bisa ditarik ke Timnas," kata Iriawan.
2. Fokus persiapan Kualifikasi Piala Asia
Timnas U-19 saat ini sedang fokus menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 yang sebentar lagi dihelat. Hokky Caraka dan kolega pun tengah melakoni TC sejak 25 Agustus hingga 6 September 2022 mendatang.
Rangkaian TC juga sudah dibuat. Nantinya, mereka dijadwalkan bakal menjalani beberapa laga uji coba internasional sebelum mentas di kompetisi yang sesungguhnya.
"Kalau saya mintanya ada tim lokal dan dari luar untuk uji coba Timnas U-19. Dengan situasi seperti sekarang, mudah-mudahan bisa mencari rivalitas atau friendly match yang betul-betul kuat," ujar Iriawan.
3. PSSI masih menanti rekomendasi pemain keturunan dari Shin
PSSI juga masih menunggu rekomendasi Shin Tae Yong terkait pemain keturunan yang diproyeksikan memperkuat Timnas U-20 di Piala Dunia U-20. Sebab, mengikat pemain keturunan membutuhkan proses yang lama.
"Masih dalam pemantauan. Saya minta ke Shin Tae Yong kalau ada yang mau dinaturalisasi, langsung kasih cepat. Karena prosesnya bakal lama. Kita masih tunggu nama dari dia, karena naturalisasi urusan pelatih," kata Iriawan.
