Jakarta, IDN Times - Kabar kurang sedap menyelimuti Timnas Spanyol jelang Kualifikasi Piala Eropa 2024. Mereka disebut-sebut terbelah pasca laga El Clasico yang melibatkan Barcelona versus Real Madrid di Camp Nou, akhir pekan lalu.
Memang, dalam duel itu, sejumlah pemain Barcelona dan Madrid sempat bersitegang. Pablo Gavi dan Dani Ceballos sempat beradu argumen di atas lapangan, memicu emosi para pemain dari kedua tim.
Hingga akhirnya, pemandangan kurang enak itu terjadi. Para pemain Barcelona dan Madrid berlatih terpisah saat gabung ke Timnas Spanyol.
Dilansir El Chiringuito, kebijakan itu diambil demi meredam tensi yang tinggi, imbas dari El Clasico. Tim pelatih La Furia Roja memilih buat memisahkan mereka agar kondisi kembali kondusif.
Gavi dan Alejandro Balde berlatih bersama. Sementara, trio Madrid, Ceballos, Nacho Fernandez, dan Dani Carvajal, berlatih terpisah dari keduanya.
Carvajal buka suara soal situasi ini. Menurutnya, kini ketegangan dari El Clasico sudah reda dan tak ada sentimen yang muncul di antara pemain Barcelona serta Madrid.
"Friksi yang terjadi sebatas di lapangan, tak berujung lebih lama. Dua klub rival bertemu dan menciptakan intensitas laga tinggi. Tapi, sekarang kami berada dalam tim nasional, berada dalam kapal yang sama dan satu seragam," ujar Carvajal dikutip Daily Mirror.
Terkait friksi di lapangan, terutama soal gol Madrid yang dianulir, Carvajal menyatakan sudah menerimanya. Madrid, disebutkan Carvajal, sudah legowo dengan keputusan wasit dan VAR.
"Pada Minggu lalu, itu diperhitungkan sebagai offside, karena memang benar begitu. Kami harus menerima keputusan dan tak meragukan teknologi," kata Carvajal.