5 Striker Termahal yang Diboyong SC Braga per 22 Agustus 2025
- SC Braga membeli striker termahal, Pau Victor, dari Barcelona dengan biaya Rp208 miliar
- Pembelian Pau Victor melampaui harga Abel Ruiz (Rp139 miliar) dan Amine El Ouazzani (Rp60 miliar)
- Striker lain seperti Rui Fonte (Rp59 miliar) dan Simon Banza (Rp51 miliar) juga diboyong dengan harga tinggi
SC Braga menambah ketajaman lini depan dengan membeli Pau Victor pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain asal Spanyol itu direkrut dari Barcelona dengan biaya Rp208 miliar. Hal ini langsung menjadi pembelian striker termahal SC Braga sepanjang sejarah. Bahkan, melampaui harga yang harus dikeluarkan ketika memboyong Abel Ruiz sebesar Rp139 miliar pada 1 Juli 2020 lalu. Sebagai gambaran, berikut striker termahal yang diboyong SC Braga per 22 Agustus 2025.
1. Pau Victor (Rp208 miliar) sudah menorehkan gol bagi SC Braga
Pau Victor hengkang dari Barcelona untuk melanjutkan karier di Portugal bersama SC Braga. Ia resmi pindah pada 25 Juli 2025 dengan biaya senilai Rp208 miliar dan menjalin kerja sama berdurasi 5 musim. Hal ini masih menjadikannya sebagai penjualan termahal Barcelona pada musim panas 2025.
Pada 2025/2026, pemain berusia 23 tahun itu sudah berkesempatan tampil di Primeira Liga Portugal. Ia merumput ketika SC Braga sukses meraih dua kemenangan beruntun, yakni dari CD Tondela dan FC Alverca. Pau Victor juga memiliki peran atas hasil positif itu dengan turut mencetak satu gol.
2. Abel Ruiz (Rp139 miliar) tampil tajam sebagai andalan lini depan
Abel Ruiz sudah bermain bersama SC Braga sejak 31 Januari 2020. Namun, ia saat itu hanya berstatus pinjaman dari Barcelona B dan baru dipermanenkan dengan banderol Rp139 miliar pada 1 Juli 2020. Kepindahan itu merupakan langkah yang tepat karena dapat tampil impresif selama di Portugal.
Abel Ruiz adalah salah satu mesin gol bagi SC Braga yang sanggup mencatatkan sebanyak 38 gol dan 19 assist. Kendati tidak menjuarai Primeira Liga Portugal, ia mempersembahkan trofi Portuguese Cup 2021 dan Portuguese League Cup 2023/2024. Ia kemudian pindah ke Girona pada Juli 2024 lalu.
3. Amine El Ouazzani (Rp60 miliar) masih menjadi pilihan dari Carlos Vicens
Amine El Ouazzani pindah ke SC Braga pada 1 Juli 2024. Ia diboyong dari klub asal Prancis, EA Guingamp, dengan mahar Rp60 miliar dan kontrak hingga 2029. Saat itu, ia menjadi pemain kedua asal Maroko yang pernah bermain bersama SC Braga sejak terakhir kali oleh Nabil Baha pada 2004/2005 silam.
Pada musim debut, Amine El Ouazzani langsung menjadi pemain andalan SC Braga. Ia saat itu mencetak 11 gol dan 3 assist dari 51 pertandingan pada 2024/2025. Ia masih mengamankan kursi utama striker dengan telah melakoni empat pertandingan pada 2025/2026, termasuk di Kualifikasi Liga Europa.
4. Rui Fonte (Rp59 miliar) sekarang bekerja sebagai asisten tim akademi
Rui Fonte mulai merapat ke SC Braga pada 30 Juli 2015. Ia didatangkan sebagai pinjaman dari Benfica B dan dipermanenkan pada 31 Agustus 2016. Namun, untuk dapat membuat pemain kelahiran Penafiel, Portugal, itu tinggal lebih lama di Estadio Municipal de Braga, maka harus ditebus Rp59 miliar.
Rui Fonte bermain produktif bersama SC Braga dengan membukukan 31 gol dan 10 assist. Ia pernah tampil sangat impresif dalam semusim dengan mengemas 15 gol dan 3 assist, yakni pada 2016/2017. Namun, ia tetap cabut ke Fulham pada 2017, dan diboyong kembali secara gratis pada 2019.
5. Simon Banza (Rp51 miliar) sempat dipinjamkan kepada klub asal Turki
Simon Banza bergabung dengan SC Braga pada 19 Juli 2022. Saat itu, ia digaet dengan harga pembelian sebesar Rp51 miliar dan masih terikat kontrak hingga musim panas 2027. Selama berstatus pemain SC Braga, ia juga pernah dipinjamkan kepada klub asal Turki, Trabzonspor, pada 2024/2025.
Keputusan itu cukup mengherankan, sebab striker dengan nilai pasar mencapai Rp243 miliar itu tampil memuaskan selama di SC Braga. Pada 2023/2024 lalu, ia dapat menorehkan 22 gol dan 4 assist. Hal ini menambah statistiknya menjadi 37 gol dan 15 assist dari 90 penampilan di semua kompetisi.
SC Braga memiliki rejam jejak positif dalam menggaet pemain berposisi striker. Hal ini terlihat dari kontribusi selama berada di Estadio Municipal de Braga. Kendati demikian, SC Braga harus mengeluarkan nominal yang tidak sedikit untuk dapat mendatangkan mereka.
