Dominic Calvert-Lewin dilepas Everton setelah 9 tahun berdinas, performanya menurun drastis karena sering cedera.
Callum Wilson tak lagi diandalkan Newcastle United karena sering cedera dan usianya sudah 33 tahun.
Michail Antonio hengkang dari West Ham United dengan catatan 323 penampilan, Danny Ings hanya mencetak lima gol dalam 2,5 musim bagi West Ham United.
Bursa transfer musim panas menjadi momen klub-klub Eropa untuk membenahi skuad. Salah satunya dengan melepas para pemain yang habis kontrak. Klub-klub English Premier League (EPL) tak terkecuali. Ada cukup banyak pemain yang pergi dari klub EPL karena habis kontrak pada musim panas 2025.
Di antara mereka, ada lima striker yang sebenarnya pernah punya reputasi bagus. Sayangnya, performa terkini mereka kurang memuaskan hingga kontrak masing-masing tak diperpanjang. Inilah kelima striker tersebut.
Pertama, ada Dominic Calvert-Lewin, striker yang selama 9 tahun terakhir berbaju Everton. Calvert-Lewin pernah menjadi senjata mematikan di lini depan Everton. Ia paling tajam pada 2019–2021, dengan torehan 36 gol di semua ajang dalam 2 musim. Sayangnya, setelah itu Calvert-lewin mulai rentan cedera.
Alhasil, jumlah gol Calvert-Lewin mulai menurun drastis. Saat sedang fit pun ia kesulitan kembali ke ketajamannya yang dulu. Tidak heran jika Everton memilih melepasnya secara gratis pada musim panas 2025. Namun, hingga kini Calvert-Lewin masih belum menemukan klub baru.
Cedera juga menjadi alasan ketajaman Callum Wilson menurun. Wilson adalah striker Newcastle United yang sempat bersinar pada 2022/2023. Ia mencetak 18 gol di EPL musim tersebut, hanya kalah dari empat pemain. Namun, Wilson mulai sering dihantam cedera sejak 2023/2024.
Ditambah penampilan apik Alexander Isak di lini depan Newcastle, Wilson pun makin tak dibutuhkan. Apalagi, usianya kini sudah menginjak 33 tahun. Kontrak Wilson yang habis pada musim panas 2025 pun tak diperpanjang. Kini, Wilson dikabarkan sedang diminati oleh Leeds United.
West Ham United melepas gratis dua striker sekaligus pada musim panas 2025. Salah satunya Michail Antonio, striker Jamaika yang pernah mereka andalkan. Antonio setia berseragam West Ham sejak 2015. Ia sempat konsisten tajam bersama The Hammers, khususnya pada 2019–2022.
Sayangnya, ketajaman Antonio pun belakangan terganggu cedera. Ia bahkan menutup 2024/2025 lalu dalam keadaan patah kaki. Antonio pun terpaksa menyudahi pengabdiannya kepada West Ham. Ia meninggalkan The Hammers dengan catatan 323 penampilan dan 83 gol di semua ajang.
Kontrak Danny Ings bersama West Ham United juga tak diperpanjang. Ings memang tumpul bersama West Ham, dengan torehan hanya lima gol dalam 2,5 musim. Ia bahkan hanya membuat dua gol dalam 2 musim terakhir. Eks striker Liverpool itu pun tak terpakai lagi di lini depan The Hammers.
Ings sebenarnya pernah punya reputasi bagus pada masa lalu. Ia sempat membuat sensasi di EPL 2019/2020 dengan torehan 22 gol bagi Southampton. Ia hanya kalah satu gol dari Jamie Vardy yang menjadi top skor. Sayangnya, Ings gagal mempertahankan ketajamannya hingga namanya makin redup.
Satu nama lagi adalah Carlos Vinicius, striker Brasil yang membela Fulham sejak 2022. Saat didatangkan Fulham, Vinicius masih cukup punya pamor. Ia pernah menjadi top skor Primeira Liga Portugal bersama Benfica pada 2019/2020. Namun, Vinicius ternyata tak mampu unjuk gigi di Inggris.
Selama 3 tahun berseragam Fulham, Vinicius hanya mencetak delapan gol di semua ajang. Ia sempat dipinjamkan ke Galatasaray pada 2023/2024, tetapi juga gagal bersinar. Vinicius pun akhirnya dilepas Fulham pada musim panas 2025.
Performa yang menurun membuat lima striker di atas dilepas gratis pada bursa transfer musim panas 2025. Namun, mereka tentu punya peluang untuk bersinar lagi bersama klub lain, mungkin di luar Inggris. Jika bisa tampil tajam lagi, reputasi mereka sebagai striker top pasti akan kembali.