Suporter MU Mau Demo di Old Trafford, Kenapa Lagi?

12 Apr 2022, 17:37 WIB

Penggemar Manchester United menggelar protes. (mirror.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Suporter Manchester United sudah habis kesabarannya. Mereka pun bakal melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut kembali Keluarga Glazer mundur.

Dilansir Mirror, salah satu kelompok penggemar MU dengan nama The 1958, jadi penggagas aksi tersebut. Mereka terus menghimpun massa suporter untuk berpartisipasi dalam demonstrasi yang akan digelar di Old Trafford, Sabtu (16/4/2022), atau jelang duel lawan Norwich City.

Bentuk protes yang dilakukan suporter The 1958 adalah dengan menggelar pawai dan aksi berdiri 17 menit saat duel Setan Merah melawan Norwich. Durasi waktu protes itu diambil dari lamanya Keluarga Glazer berkuasa di Old Trafford.

1. Suporter marah karena MU musim ini nihil gelar

Ronaldo mencetak brace dalam debut keduanya di MU, tapi siapa sangka ia sempat gugup di awal pertandingan. (Twitter/@ManUtd).

Hal itu tak lepas dari kualitas klub yang kian minim prestasi dari tahun ke tahun. Terlebih musim ini, MU sudah dipastikan mengakhiri kompetisi tanpa gelar. Tak hanya itu, mereka juga terancam tak bisa tampil di kompetisi Eropa.

Maklum, MU masih bertengger di peringkat tujuh klasemen Premier League musim ini. Pada pekan terakhir, mereka harus mengakui keunggulan Everton sehingga pulang dengan nirpoin.

Aksi demo suporter MU ini bukan yang pertama dilakukan. Yang paling menyita perhatian tentu protes yang dilakukan ribuan penggemar di Old Trafford dalam upaya memprotes kepemilikan klub pada Mei 2021 lalu.

2. Penggemar MU sempat tuntut Glazer mundur musim lalu

Musim lalu, para pendukung melakukan protes untuk meminta adanya perubahan dalam klub, karena MU dianggap mulai kehilangan jati diri sebagai salah satu raksasa di Inggris.

Demonstrasi tersebut ditujukan agar para pemilik MU, keluarga Glazer, berkaca, tak bersikap egois dengan menjerumuskan klub ke proyek ilegal European Super League. Hingga akhirnya, keluarga Glazer mengakui kesalahan dan berjanji memperbaikinya.

Namun, kemarahan fans MU ternyata belum reda. Kini, mereka kembali dibuat emosi lantaran keluarga Glazer keras kepala. Mereka masih saja mempertahankan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer. Bagi fans, Solskjaer dianggap gagal total mengangkat prestasi MU.

3. Tindakan anarkis para penggemar MU di Old Trafford

Fans Manchester United kecewa dengan pemilik klub. (twitter.com/Point_God_11_)

Tindakan anarkis sempat dilakukan sebagian penggemar MU dalam demonstrasi musim lalu. Ratusan fans bahkan mendobrak penghalang, masuk ke stadion Old Trafford dan berlari ke lapangan. Bahkan ada di antara mereka yang memanjat tiang gawang.

Sebelumnya kejadian itu, suporter MU juga terlihat mengeluarkan suar dan memblokir pintu masuk ke hotel tim di Manchester. Bahkan wasit pertandingan MU melawan Liverpool musim lalu terancam dan sempat tak bisa keluar dari mobilnya.

Kini, aksi memalukan itu berpotensi kembali terjadi. Suporter Manchester United kembali memprotes pemilik klub, Malcolm Glazer dan menuntut perubahan di manajemen atas klub yang telah dikendalikan keluarga Glazer sejak 2005 itu.