Suporter Timnas Indonesia Tandang ke Jepang, Tips dari Anak Eks Dubes RI

- Transportasi ekonomis, simak dan sesuaikan dengan kebutuhan
- Japan Railways (JR) tiketnya sekitar Rp15 ribu hingga Rp30 ribu
- Hankyu Senri Line lebih cepat tetapi tak terlalu mahal
- Taksi adalah pilihan tercepat namun harganya Rp500 ribu hingga Rp800 ribu
- Rekomendasi makanan halal untuk suporter muslim
- Banyak kuliner halal di Osaka dengan harga ramah di kantong
- Kunjungi Bagus Indonesian Kitchen untuk makanan khas Indonesia
- Pelajari frasa dasar Jepang untuk bertanya apakah makanan tersebut halal
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal menantang Jepang di Suita City Stadium pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Juni 2025. Ribuan suporter Indonesia dilaporkan bakal mendukung Pasukan Garuda ke Osaka.
Zenzia Ihza, putra dari eks Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra memberikan tips penting bagi para suporter yang ingin tandang ke Osaka. Mulai dari transportasi, hingga makanan halal.
1. Transportasi ekonomis, simak dan sesuaikan dengan kebutuhan

Menyoal transportasi saat di Osaka, Zenzia membaginya dalam tiga poin penting. Ada transportasi paling murah, efisien, hingga tercepat. Transportasi paling ekonomis dapat menggunakan Japan Railways (JR). Tiketnya sekitar 150-300 yen, atau sekitar Rp15 ribu hingga Rp30 ribu.
Untuk efisiensi waktu, suporter dapat naik menggunakan akses Hankyu Senri Line. Waktu tempuh ke stadion lebih cepat, tetapi tak terlalu mahal. Namun, jika mencari yang tercepat, fans dapat menggunakan taksi, namun harus siap merogoh kocek Rp500 ribu hingga Rp800 ribu.
"Pendekatan paling ekonomis memanfaatkan Japan Railways (JR), dengan tiket berharga antara ¥150-¥300 (Rp 15.000-30.000), memakan waktu sekitar 35 menit dari pusat Osaka. Perjalanan mengikuti rute ini: dari Stasiun Osaka, naik JR Tokaido Line ke Stasiun Senrioka, lalu transfer ke Osaka Monorail menuju Bandara Osaka, turun di Stasiun Banpaku-Kinen-Koen (Expo Park). Dari sana, berjalan kaki 15 menit ke stadion," kata Zenzia Ihza dikutip dari Antara.
2. Rekomendasi makanan halal untuk suporter muslim

Soal makanan halal, suporter muslim tak perlu khawatir. Banyak kuliner halal di Osaka, yang harganya tak ramah di kantong. Zenzia juga mengajari cara bertanya apakah makanan tersebut halal atau tidak.
"Untuk makanan halal ekonomis Osaka Halal Restaurant menawarkan makanan mulai ¥1.200. Ini mewakili nilai luar biasa untuk masakan halal otentik. Untuk makanan khas Indonesia, kalian bisa berkunjung ke Bagus Indonesian Kitchen," ucap Zenzia.
"Mempelajari frasa dasar Jepang juga tak kalah penting, seperti: Haraaru desu ka? Apakah ini halal? dan Buta niku wa haitte imasen ka? Apakah ini mengandung babi?" ujar Zenzia.
3. Harus jaga sikap di stadion, ya!

Zenzia juga mengingatkan suporter Timnas Indonesia untuk menjaga sikap selama berada di Suita City Stadium. Ada beberapa tradisi suporter di Jepang yang harus dijaga, saat menyaksikan pertandingan sepak bola.
"Di Jepang, ada Tradisi Kantong Biru, yaitu suporter Jepang membawa kantong plastik biru yang sesuai dengan warna tim mereka. Ini melayani tujuan ganda, yakni ditiup dengan udara, mereka menciptakan perkusi ritmis untuk yel-yel dukungan. Setelah pertandingan, suporter menggunakan kantong yang sama untuk mengumpulkan sampah, meninggalkan stadion bersih. Ini mewujudkan konsep Jepang ikigai—menemukan tujuan dalam tanggung jawab kolektif," ungkap Zenzia.
"Selain itu, keamanan stadion mencerminkan mentalitas keselamatan utama di Jepang. Barang yang dapat membahayakan pertandingan dilarang, termasuk botol minuman dengan tutup dilepas untuk mencegah mereka menjadi proyektil," kata Zenzia.