Jakarta, IDN Times - Lini masa Twitter ramai dengan tagar #HarunaOut yang berisi cuitan dukungan warga net kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Tagar ini mencuat setelah Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro yang menyamakan capaian Shin Tae Yong dengan mantan-mantan pelatih Timnas Indonesia lainnya.
Pernyataan Haruna sontak menuai kritik dari penikmat sepak bola Indonesia. Hingga pukul 20.37 WIB, tagar #HarunaOut sudah diramaikan lebih dari 65,8 ribu cuitan.
Dukungan dari warga net untuk Shin Tae Yong setelah mendapat kritik dari Haruna membanjiri timeline Twitter.
"I'm believe STY," tulis salah satu akun dengan tambahan tagar #HarunaOut #SaveSTY dan #inSTYwetrust.
Warga net juga ungkapkan rasa percaya mereka pada Shin Tae Yong untuk terus memimpin skuad Garuda. Kritik pedas juga dilontarkan warga net pada Haruna.
Di tengah suasana panas pascakritik Haruna untuk Shin Tae Yong, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi pastikan posisi Shin Tae Yong di timnas tetap aman. Kepercayaan tetap diberikan kepada Shin untuk nahkodai skuad Garuda.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae Yong hingga 2023, sesuai kontrak. Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa Timnas terus meningkat," tutur Yunus.
Dalam sebuah podcast, Haruna mengkritik performa Shin Tae Yong soal hasil akhir skuad Garuda di Piala AFF 2020 bulan lalu. Program naturalisasi yang sedang didalami PSSI juga jadi pembahasan Haruna.
Dalam podcast tersebut, Haruna mengatakan proses bukan menjadi aspek penting di sepak bola.
"Yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," begitu bunyi kritik Haruna Soemitro kepada Shin Tae Yong.