Tak Hanya Giroud, Inilah Pemain Pencetak Quat-trick di Liga Champions

Penyerang AC Milan, Marco van Basten, adalah pemain pertama yang mampu mencetak quat-trick dalam satu laga Liga Champions. Torehan pemain legendaris Timnas Belanda itu terjadi pada musim 1992/1993, saat Rossoneri menumbangkan IFK Goteborg 4-0 di fase grup.

Pada musim tersebut, van Basten membukukan enam gol dari seluruh Liga Champions. Ia pun sukses membawa Milan ke partai final yang dahulu bernama European Cup itu. Sayang, Rossoneri kalah 0-1 di laga puncak dari wakil Perancis, Olympique de Marseille.

Pemain selanjutnya yang pernah mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions adalah Ruud van Nistelrooy. Torehan gemilang tersebut dibukukan oleh sang striker ketika membela Manchester United pada musim 2004/2005.

Pemain asal Belanda itu memborong quattrick saat Setan Merah membungkam Sparta Praha 4-1 dalam fase grup. Meski gagal membawa The Red Devils juara Liga Champions pada musim tersebut, van Nistelrooy menobatkan dirinya sebagai top skor dengan catatan delapan gol pada akhir kompetisi.

Torehan tersebut pun membuat sang striker telah menyabet tiga gelar top skor Liga Champions sepanjang karier profesionalnya.

Tidak hanya Marco van Basten, seorang Andriy Shevchenko pun juga mampu menorehkan quat-trick untuk AC Milan dalam satu laga Liga Champions. Tepatnya pada musim 2005/2006 silam ketika Rossoneri membungkam Fenerbahce 4-0 di fase grup.

Shevchenko pun menjadi senjata mematikan Milan dalam musim tersebut di kompetisi level tertinggi benua Eropa itu. Sayang, ia gagal membawa Rossoneri juara pada musim tersebut. Musim itu pun menjadi tahun terakhirnya di AC Milan setelah memutuskan untuk hengkang ke raksasa Inggirs, Chelsea.

Mega bintang Barcelona, Lionel Messi, juga pernah melakukan hal yang sama. Hebatnya, Messi menorehkan quat-trick sebanyak dua kali. Bahkan, dalam salah satu laga di antaranya La Pulga buat dengan lebih gemilang dengan mencetak lima gol.

Tepatnya pada musim 2011/2012 saat Barca melumat Bayern Leverkusen 7-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Gelontoran empat gol Messi dalam satu pertandingan Liga Champions lainnya terjadi pada musim 2009/2010.

Hal itu terjadi ketika Blaugrana membungkam Arsenal 4-1 pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Sayang, pada musim tersebut Barca gagal menjadi juara setelah kalah dari Inter Milan di semifinal.

Selain Lionel Messi, Robert Lewandowski juga mampu mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions sebanyak dua kali. Pertama, ketika sang striker masih membela Borussia Dortmund.

Tepatnya pada musim 2012/2013 saat Die Borussen mengalahkan Real Madrid pada leg pertama semifinal. Sayang, Lewandowski gagal membawa Dortmund juara setelah takluk dari Bayern Muenchen di final.

Quat-trick kedua Lewandowski hadir ketika ia menyebrang ke Muenchen. Pemain berpaspor Polandia itu membukukannya saat The Bavaria menaklukan Red Star Belgrade 6-0 di fase grup Liga Champions musim lalu.

Tidak seperti bersama Dortmund, pada musim tersebut Lewy sukses membawa timnya menjadi jawara Liga Champions.

Tak heran jika nama yang satu ini juga mampu masuk dalam daftar ini. Pasalnya, Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu striker tertajam sepanjang masa Liga Champions. Torehan quat-trick dari Ibra lahir ketika ia membela Paris Saint-Germain.

Empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions yang ia sarangkan hadir ketika Les Parisiens menumbangkan Anderlecht, yaitu saat fase grup pada musim 2013/2014.

Sayang, meski tampil begitu impresif pada musim tersebut, Ibra masih saja gagal membawa tim yang dibelanya juara Liga Champions.

Tak ingin kalah dari rival abadinya, Lionel Messi, mega bintang asal Portugal yaitu Cristiano Ronaldo juga sukses membukukan empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions.

Torehannya terjadi pada musim 2015/2016 ketika ia membawa Real Madrid menang 8-0 dari Malmo di fase grup. Ronaldo tampil begitu trengginas dengan empat gol yang digelontorkannya ke wakil Swedia itu.

Tidak hanya itu, pada musim tersebut juga CR7 keluar sebagai top skor dengan total 16 gol dan sukses membuat Los Blanncos merengkuh gelar Liga Champions ke-11 di akhir musim.

Musim lalu penggawa Bayern Muenchen memang sangat fenomenal di Liga Champions. Selain Robert Lewandowski yang mencetak empat gol dalam satu laga, Serge Gnabry juga berhasil menorehkannya. 

Empat gol Gnabry tercatat ketika Bayern mengalahkan Tottenham Hotspur 7-2 di Liga Champions. Padahal saat itu The Bavaria menjalankan pertandingan tandang di Tottenham Hotspur Stadium.

Pada akhir musim, skuad asuhan Hansi Flick pun keluar sebagai juara Liga Champions dan meraih treble winners.

Atalanta tampil begitu impresif di Liga Champions perdananya musim lalu. Salah satu pemain yang paling bersinar adalah Josip Ilicic. Pemain asal Slovenia tersebut memberikan kontribusi besar kepada keberhasilan klub yang berjuluk Orobici itu yang sukses menembus partai semifinal.

Salah satu penampilan fenomenalnya adalah ketika ia menjadi pahlawan Atalanta saat membungkam Valencia 4-3 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Ia memborong empat gol dan sukses membawa Orobici melaju ke fase berikutnya dengan agregat 4-8.

Satu yang terbaru tentu saja seorang Olivier Giroud. Striker 34 tahun itu sukses mencetak quat-trick saat Chelsea menumbangkan Sevilla 4-0 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Empat golnya pun membuat The Blues mantap lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Torehan tersebut membuat Giroud mencatat sejarah fenomenal untuk The Blues. Kini, ia menjadi satu-satunya pemain Chelsea yang sukses mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions.

Selain sepuluh pemain di atas, nama-nama seperti Dado Prso, Simeone Inzaghi, Mario Gomez, Luiz Adriano, dan Bafetimbi Gomis pun juga pernah menorehkan quat-trick.

Gimana, sudah tahu kan siapa saja pesepak bola yang mampu mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions? Adakah jagoanmu?