Tak Ingin Barca Bernasib Seperti PSG, Pique: Kami Harus Tetap Fokus

Kekhawatiran Pique bukannya tanpa alasan. MU sudah pernah membuktikan bahwa kalah di kandang pada leg pertama bukanlah akhir dari segalanya. Sebelum melawan Barca, MU sudah terlebih dahulu mengandaskan perlawanan PSG berkat comeback gemilang di markas lawan.

Seperti saat ini, waktu itu pun MU mendapat giliran menjadi tuan rumah pada leg pertama. Mereka melaluinya dengan buruk dan kalah 0-2 berkat gol dari Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe. Maka ketika ganti bertandang ke Parc des Princes, peluang anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tampaknya tidak terlalu bagus.

Namun berkebalikan dengan semua prediksi, Setan Merah justru akhirnya berhak lolos setelah mempermalukan PSG 3-1. Dua gol Romelu Lukaku dan penalti dramatis dari Marcus Rashford di penghujung laga membuat skor agregat menjadi sama kuat 3-3, tapi MU lebih unggul dalam gol tandang. Rashford cs pun melaju, menyingkirkan PSG yang mesti mengutuki diri karena menganggap remeh Setan Merah.

Maka, satu pelajaran penting yang patut dicamkan anak-anak Camp Nou adalah jangan pernah meremehkan Manchester United. Gerard Pique tampaknya sadar betul akan hal tersebut, maka ia memberi peringatan kepada timnya untuk tidak lengah. Bagaimanapun, kata Pique, tak ada yang mustahil di sepak bola.

"Setelah melihat apa yang mereka lakukan pada PSG, tidak ada alasan untuk percaya bahwa ini sudah berakhir," kata Pique seperti dilansir Goal. "PSG lebih difavoritkan saat itu, mereka bermain lebih baik tapi lihatlah apa yang terjadi. Apapun bisa terjadi di sepak bola, jadi kami harus sangat fokus."

Permainan Barcelona sendiri terbilang cukup bagus. Meski tidak mencetak banyak gol seperti biasanya, Barca tetap menguasai jalannya laga dan bertahan dengan sangat baik. Mereka bahkan berhasil mencegah MU membuat satu pun shot on goal. Karena itu, Pique memuji pertahanan timnya.

"Kami menampilkan performa yang luar biasa dalam bertahan, kami dalam bentuk pertahanan terbaik kami sepanjang musim ini," pujinya. "Gol di awal laga membuat kami tenang dan kami tahu bagaimana cara menghadapi situasi itu. Fakta bahwa kami tidak kebobolan sangat membantu.

"Sangat sulit untuk datang ke sini, ini adalah tempat yang bersejarah, ada atmosfer sensasional dan Anda mendapat banyak tekanan," tambahnya.

Berhasil comeback secara luar biasa ketika melawan PSG, sanggupkah Setan Merah mengulanginya pada leg kedua nanti? Manager Ole Gunnar Solskjaer mengaku percaya bahwa timnya bisa melakukan itu. Tapi di saat yang sama, Ole juga mengakui bahwa tim yang dihadapi kali ini punya kualitas lebih baik dari PSG, sehingga comeback pun akan lebih sulit.

"Tentu, performa melawan PSG memberi kami harapan dan kepercayaan bahwa kami bisa melakukannya," kata Solskjaer. "Tapi kami tahu kami melawan tim favorit dan pergi kesana akan menjadi tantangan. Itu akan menjadi pencapaian yang lebih besar, karena sejarah dari Barcelona, mereka jarang kalah di kandang. Tapi kami bisa melakukannya," kata Solskjaer percaya diri.

Mantan bek legendaris MU Rio Ferdinand turut memberikan pendapatnya mengenai peluang Setan Merah untuk melaju ke babak semifinal. Ferdinand yang kini telah menjadi pundit menyebut bahwa hatinya yakin MU bisa melakukannya. Ia juga menyebut bahwa Liverpool, Juventus, dan Tottenham Hotspur akan menemani MU di babak 4 besar.

"Liverpool akan lolos. Spurs akan lolos setelah tadi malam. Juventus akan lolos," kata Ferdinand. "Dan hatiku berkata Man United akan lolos. Pikiranku? Tergantung Messi yang mana yang akan muncul."

Kata-kata Ferdinand menyiratkan bahwa peluang MU lolos sangat bergantung pada performa seperti apa yang akan ditampilkan Lionel Messi. Pada laga pertama sendiri Messi tampil cukup baik dengan mengarsiteki gol semata wayang Barca. Namun setidaknya MU berhasil mencegah Messi mencetak gol ke gawang De Gea. Mampukah MU mengulanginya di Camp Nou nanti?