Tak Pakai Ban Kapten Pelangi, Van Dijk Enggan Dikartu Kuning

Jakarta, IDN Times - Kapten kesebelasan Timnas Belanda, Virgil van Dijk, mengaku enggan mengenakan ban kapten pelangi karena tak mau ambil risiko. Hal itu disampaikannya setelah De Oranje menang atas Senegal 2-0 dalam laga yang digelar pada Senin (21/11/2022) malam WIB.
Di laga perdana Grup A itu, Van Dijk berperan sebagai kapten tim. Ia pun akhirnya tak mengenakan ban kapten pelangi yang sebelumnya ramai diperbincangkan akan digunakan sejumlah tim asal Eropa. Sesuai aturan FIFA, yang mengenakannya akan langsung mendapat kartu kuning.
"Untuk memulai pertandingan dengan kartu kuning tidaklah begitu nyaman, apalagi di posisi saya," kata Van Dijk dilansir Telegraaf.
1. Van Dijk tak mau ambil risiko

Van Dijk menyatakan, tidak ingin mengambil risiko dengan mengenakan ban pelangi meski sangat ingin memakainya. Namun demikian, dia tak mau banyak bicara soal aturan tersebut.
Bek berusia 31 tahun mengatakan, kalau dirinya hanyalah pemain sepak bola. Dia pun fokus ke pertandingan yang dijalani Belanda saja.
"Saya ingin sekali memakai ban itu, tetapi saya tidak akan mengambil risiko. Sayang sekali itu tidak mungkin (memakai ban pelangi). Tetapi, saya pertama dan terutama adalah seorang pesepak bola," kata dia.
2. Van Dijk pertanyakan kenapa ada sanksi

Lebih lanjut, Van Dijk mengaku tidak mengerti kenapa ada sanksi yang harus diberikan. Tetapi, dia mengerti itu hanyalah aturan yang harus dipatuhi dan hanya berharap bisa terus menang bersama Timnas Belanda.
“Ada sanksi olahraga berupa kartu kuning. Saya ingin bermain mengenakannya, tetapi kemudian saya akan memulai pertandingan dengan kartu kuning. Saya tidak mengerti mengapa harus ada sanksi dalam hal ini. Saya pikir itu buruk. Tapi begitulah keadaannya dan kami harus terus maju," kata dia.
3. Ingin Belanda terus tingkatkan permainan

Di sisi lain, Van Dijk masih belum puas dengan performa tim meski menang dengan margin dua gol, Ia berharap, Belanda bisa meningkatkan kinerja dan permainan secara kolektif.
“Terkadang itu sulit. Lawan sering kali turun dan melakukan serangan balik dengan cepat saat kami kehilangan bola. Kami harus meningkatkan hal tersebut karena lawan kami berikutnya adalah Ekuador yang juga berbahaya dalam serangan balik,” kata pemain Liverpool itu.
Pertandingan berikutnya Timnas Belanda akan menghadapi Ekuador. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Jumat, 25 November 2022 mendatang di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar.