Tanpa Arsenal, Ini 5 Klub Inggris yang Pernah Juarai Liga Champions

Klub asal ibu kota Inggris, Chelsea berhasil menjuarai UEFA Champions League (UCL) satu kali pada musim 2011-2012. Kala itu, Chelsea dilatih oleh pelatih asal Italia, Roberto Di Matteo yang berstatus caretaker menggantikan pelatih asal Spanyol, Andre Villas-Boas.

Saat fase 16 besar, banyak yang meragukan Chelsea untuk bisa melaju ke fase berikutnya karena pada leg 1 mereka dikalahkan oleh Napoli 3-1. Namun secara mengejutkan Chelsea mampu membungkam prediksi para penggemar sepak bola dengan mengalahkan Napoli melalui adu penalti setelah menang 1-4 pada waktu normal. 

Prediksi penggemar sepak bola berhasil dipatahkan oleh Chelsea saat berhasil menjuarai UEFA Champions League (UCL) di depan publik Allianz Arena yang merupakan kandang Bayern Munchen sekaligus lawan tanding Chelsea di final. Pada babak final, mereka berhasil mengalahkan Bayern Munchen juga melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.

Klub yang bermarkas di Villa Park, West Midlands ini pernah menjuarai UEFA Champions League pada musim 1981-1982. Aston Villa berhasil mengalahkan wakil Jerman, Bayern Munchen dengan skor 1-0 pada partai final kala itu melalui gol Peter White. Setelah pensiun sang pencetak gol bagi Aston Villa pada final UCL, Peter White kemudian melanjutkan karir sebagai pelatih sepak bola. Ia pernah ditunjuk sebagai pelatih bagi tim nasional Indonesia pada tahun 2004 - 2007.

Mungkin bagi sebagian penggemar sepak bola era millenial klub Nottingham Forest tidak begitu familiar. Namun klub yang bermarkas di City Ground, West Bridgford, Nottingham ini pernah menjadi "Raja Eropa" selama dua edisi berturut-turut, yakni musim 1978-1979 dan musim 1979-1980.

Pada edisi 1978-1979 Nottingham Forest mengalahkan wakil Swedia, Malmo FF di partai final dengan skor 1-0, gol semata wayang dicetak oleh pemain tengah, Trevor Francis. Sedangkan pada edisi 1979-1980 Nottingham Forest berhasil menobatkan diri sebagai klub yang berhasil menjuarai UEFA Champions League (UCL) secara beruntun (back-to-back) dengan mengalahkan wakil Jerman, Hamburg SV pada laga final dengan skor 1-0 melalui gol John Robertson.

Salah satu klub paling populer saat in, Manchester United pernah menjuarai UEFA Champions League pada musim 1967-1968, 1998-1999, dan 2007-2008. Salah satu pertandingan paling fenomenal ketika Manchester United berhasil mengalahkan wakil Jerman, Bayern Munchen pada final UCL musim 1998-1999 di Camp Nou, Barcelona. 

Manchester United yang kala itu dilatih oleh Sir Alex Ferguson tertinggal 0-1 melalui gol Mario Baster hingga menit ke 90. Pada masa injury time, Manchester United justru mampu membalikkan keadaan dan unggul 2-1 melalui gol Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer. Manchester United berhasil menjuarai UEFA Champions League (UCL) sekaligus melengkapi trofi ketiga mereka kala itu.

Liverpool merupakan pemilik trofi terbanyak UEFA Champions League (UCL) diantara klub-klub Inggris lainnya. Liverpool berhasil menjadi juara sebanyak 5 kali pada musim 1976-1977, 1977-1978, 1980-1981, 1983-1984, dan 2004-2005. Final UCL musim 2004-2005 di Istanbul, Turki merupakan salah satu pertandingan paling tidak terlupakan dalam sejarah perhelatan UCL.

Kala itu Liverpool tertinggal 3-0 dari wakil Italia, AC Milan melalui gol cepat Paolo Maldini dan brace Hernan Crespo. Setelah turun minum, Liverpool yang kala itu dilatih oleh Rafael Benitez mampu mencetak tiga gol melalui gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso sehingga kedudukan sama kuat 3-3. Pertandingan dilanjutkan pada babak extra time hingga adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Pada babak adu penalti Liverpool berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-3 dan menambah koleksi trofi UCL mereka menjadi 5 trofi.