Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia tak memiliki target yang muluk-muluk saat melawan Jepang dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). Pasukan Garuda hanya ingin tidak memiliki penyesalan selepas peluit panjang dibunyikan.
Memang, Jepang lebih difavoritkan meraih hasil manis meski akan berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mengingat, tim berjuluk Samurai Biru tersebut berstatus Raja Asia dan mengungguli Timnas dari segala aspek.
Timnas, menurut pelatih Shin Tae Yong sudah menyatukan tekad. Mereka ingin memberikan segalanya di atas lapangan, agar tidak memiliki penyesalan selepas pertandingan, apapun hasilnya.
"Besok akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Namun, semua sepakat ingin menjadikan ini sebagai laga yang tidak akan disesali setelah selesai. Hasil pertandingan tidak ada yang tahu, itu plan pertandingan dari saya," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (14/11/2024).
Perbedaan kelas antara Timnas dan Jepang juga diakui Jay Idzes. Namun, bek Venezia tersebut merasa rekan-rekannya memiliki potensi mengejutkan Jepang, untuk memetik hasil manis.
"Saya percaya pada kemampuan kami. Besok, kami akan mengerahkan semuanya. Jepang memang lawan berat karena nomor satu di Asia. Namun, bukan berarti kami tidak punya kesempatan. Kami punya!" ujar Jay Idzes.
Idzes juga berharap tuah SUGBK bisa dirasakan Pasukan Garuda. Mengingat, Thom Haye dan kawan-kawan belum pernah kalah ketika tampil di depan publik sendiri pada fase ketiga kualifikasi ini.
"Kami akan mencoba mengerahkan semuanya. Apalagi, kami akan bermain di atmosfer SUGBK. Semua hal bisa terjadi besok, jadi kami akan coba memberikan yang terbaik," kata bek 23 tahun tersebut.