Unggul Kelas, Kapten Jepang Waspadai Timnas

- Wataru Endo enggan meremehkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Endo siap memberikan permainan terbaik sebagai kapten Jepang, meskipun absen bermain reguler di Liverpool
- Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memperingatkan anak asuhnya untuk tidak meremehkan kekuatan Timnas Indonesia yang telah meningkat
Jakarta, IDN Times - Kapten Jepang, Wataru Endo, enggan meremehkan Timnas Indonesia saat berduel di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). Endo menegaskan Jepang siap memberikan segalanya di atas lapangan.
Apalagi, duel tersebut bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Atmosfer panas yang diciptakan puluhan ribu fans Timnas disinyalir dapat mendongkrak permainan Timnas.
"Saya akan menampilkan permainan terbaik untuk menunjukkan rasa hormat kepada Indonesia," kata Endo dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (14/11/2024).
1. Endo dalam kondisi yang siap tempur

Endo sempat absen dalam laga sebelumnya, yakni ketika ditahan Australia dengan skor 1-1 pada 15 Oktober 2024 lalu. Kini, gelandang 31 tahun tersebut dalam kondisi yang siap tempur.
Ada spekulasi menyebutkan performa Endo akan menurun. Mengingat, di bawah arahan Arne Slot, Endo tidak bermain secara reguler bersama Liverpool.
Namun, Endo menegaskan hal itu tidak akan terjadi. Dia siap memberikan tontonan yang menarik untuk menghibur puluhan ribu fans di SUGBK.
"Walau saya tidak bermain reguler di Liverpool, itu tidak masalah. Saya adalah seorang profesional. Saya juga latihan dan kondisinya sangat bagus. Sebagai kapten Jepang, saya akan mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuan," ucap Endo.
2. Endo senang bermain di SUGBK

Endo sebenarnya tak sabar untuk merasakan atmosfer bertanding di stadion megah yang berkapasitas 78 ribu penonton tersebut. Sebab, menurut Endo, masyarakat Indonesia begitu antusias dengan sepak bola.
Bahkan, Endo mendapat kesan manis ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta. Sambutan hangat yang diberikan masyarakat Indonesia membuat Endo takjub.
"Suporter Indonesia sangat menyambut kami. Saya merasa suasana yang hangat dari mereka. Tetapi, saya datang sebagai musuh. Jadi, saya akan menunjukkan rasa hormat dengan memberikan penampilan terbaik," ujar Endo.
3. Jepang waspadai Timnas Indonesia

Sementara, pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memang mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak meremehkan Thom Haye dan kawan-kawan. Moriyasu menyebut Timnas dapat memberikan kejutan, mengingat permainannya telah meningkat.
"Sekarang, kekuatan Indonesia sangat lebih baik dibanding sebelumnya. Kami harus bermain dengan sangat agresif," kata Moriyasu.