Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-22 putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Rabu (3/2/2022). (dok. PSIS Semarang)
Pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-22 putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Rabu (3/2/2022). (dok. PSIS Semarang)

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) memaparkan sebuah fakta menyedihkan soal Liga 3. Dia mengaku, ada beberapa klub yang menggaji pemainnya sebesar Rp250 ribu per tahun. Sialnya lagi, gaji mereka juga ditunggak.

"Di Liga 3, ada pemain yang gajinya Rp250 ribu setahun. Saat ini, kami masih coba bicara baik-baik, ad prosesnya. Semoga saja, mudah-mudahan yang berutang itu segera sadar," ujar Deputy Chief Executive APPI, Gotcha Michel, kepada wartawan.

1. APPI sedang menyelesaikan masalah ini secara baik-baik

Tangkapan layar konferensi pers APPI saat mengungkap klub-klub yang bersengketa dengan pemain. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Gotcha menyebut, APPI saat ini masih mencoba menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. APPI pun memilih untuk menutup identitas klub tersebut, dan meminta mereka untuk segera melunasi kewajibannya.

"Kalau tidak diselesaikan, bisa jadi berita besar. Tidak etis kalau kami sebut klubnya karena kami masih menunggu itikad baik. Saat ini, kami masih mengumpulkan data," ujar Gotcha.

2. APPI sebut kenapa hal ini bisa terjadi

Penyerang Persipura Jayapura Marcel Sacramento (melompat) berusaha menyundul bola di tengah kepungan pemain PSM Makassar dalam laga pekan ke-12 Liga 1 2018 di Stadion Mandala Jayapura, 4 Juni 2018. (Liga-Indonesia.id)

Gotcha menyebut, kasus gaji murah ini bisa terjadi lantaran yang melakukan kontrak tersebut adalah para pemain muda. Mereka rela dibayar murah agar bisa dilirik klub lain. Akan tetapi, pada akhirnya justru mereka dikerjai klub.

"Pemain tidak tahu bahwa nominal kontrak itu untuk setahun. Mereka hanya tahu kontrak itu untuk sebulan. Mudah-mudahan masalah ini segera ada jalan keluarnya," ujar Gotcha.

3. APPI akan memperbaiki soal gaji pemain ke depannya

Barito ditahan imbang Borneo FC 1-1 dalam laga pekan ketiga Liga 1 musim ini, Jumat (17/9/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra./hp.).

Lebih lanjut, Gotcha berkata bahwa APPI akan menyelesaikan masalah soal gaji pemain ini. Apalagi, APPI sudah berkomitmen bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) agar gaji pemain minimal setara Upah Minimum Regional (UMP).

"Kami sedang memantau situasi ini agar bisa memperbaikinya. Apalagi, APPI sudah berkomitmen agar gaji pemain minimal setara UMR. Semoga masalah di Liga 3 ini segera tuntas," ujar Gotcha.

Editorial Team