Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teka-teki Masa Depan Trent Alexander-Arnold di Liverpool

ilustrasi mural di Liverpool (pexels.com/Gábor Balázs)
ilustrasi mural di Liverpool (pexels.com/Gábor Balázs)

Masa depan Trent Alexander-Arnold di Liverpool masih abu-abu. Pemain berusia 26 tahun ini kontraknya bakal habis pada musim panas 2025 mendatang. Ini membuat tim yang ingin merekrutnya pada Januari 2025 diperbolehkan untuk melakukan negoisasi kepadanya. 

Namun, situasi perpanjangan kontrak Alexander-Arnold ini rumit. Kondisi ini tidak seperti dua nama lain yang kontraknya juga bakal habis, Virgil van Dijk dan Mohamed Salah. Kedua pemain tersebut berkeinginan kuat untuk bertahan di Liverpool dan sedang bernegoisasi dengan klub. 

Lalu, seperti apa situasi Trent Alexander-Arnold di Liverpool terkait dengan perpanjangan kontraknya yang alot ini? Simak ulasannya berikut ini.

1. TAA sudah tiga kali menolak tawaran kontrak baru dari Liverpool

Trent Alexander-Arnold dilaporkan telah menolak tiga tawaran perpanjangan kontrak dari Liverpool. Pada awal Desember 2024 lalu, jurnalis kenamaan The Athletic, David Ornstein, mengabarkan situasi kontrak baru masih jauh dari kata sepakat antara kedua belah pihak.

Faktor gaji dinilai sebagai situasi yang membuat perpanjangan kontraknya alot. Saat ini, TAA menerima 180 ribu pound sterling (Rp3,66 miliar) per pekan. Tawaran awal adalah menaikkan gajinya senilai 70 ribu pound sterling (Rp1,42 miliar). Kenaikan ini membuat gaji yang bakal didapatkannya adalah 250 ribu pound sterling (Rp4,07 miliar). Namun, tawaran ini ditolaknya. 

Dari laporan Caught Offside, TAA dilaporkan ingin meminta kenaikan gaji lagi dari tawaran awal. Ia dilaporkan meminta tambahan lagi senilai 100 ribu pound sterling (Rp2,36 miliar). Artinya, ia meminta bayaran 350 ribu pound sterling (Rp7,12 miliar) per pekan di kontrak baru. Jumlah tersebut sama dengan Mohamed Salah sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool. 

2. Akui masih setia dengan Liverpool dan ingin membangun legasi

Dengan situasi perpanjangan kontrak yang rumit, Trent Alexander-Arnold masih mengungkapkan kesetiannya terhadap Liverpool. Dalam wawancaranya bersama Men in Blazers, ia mempunyai ambisi untuk mempersembahkan banyak trofi lagi untuk Liverpool. TAA juga ingin membangun legasi sebagai pemain kepada klub yang dibelanya sejak belia ini. 

"Tentu saja, memenangkan lebih banyak trofi. Namun, secara pribadi, hal itu adalah membangun warisan. Saya pikir itu adalah sesuatu yang penting. Sesuatu yang dibicarkan secara luas, terutama setelah Anda selesai, jadi saya pikir dalam 10 atau 15 tahun ke depan, jika saya disebut-sebut sebagai salah satu bek kanan terbaik atau bek kanan terbaik, itulah tujuan saya bermain saat ini dan menggunakannya sebagai motivasi," ujar TAA. 

Kendati perpanjangan kontraknya masih alot, hal ini tidak memengaruhi performanya di lapangan. TAA menunjukkan permainan sebagia bek kanan yang turut berkontribusi mengkreasi serangan. Di sisi defensif, kemampuannya meningkat dibandingkan musim-musim sebelumnya. Pada 2024/2025, ia sudah bermain 22 kali di seluruh ajang dengan kontribusi 5 assist. 

3. Real Madrid bersiap melakukan negoisasi dengan TAA

Ketertarikan Real Madrid terhadap Trent Alexander-Arnold sudah terjadi sejak musim panas 2024 lalu. Kini, dengan situasi kontraknya di Liverpool yang belum jelas, klub raksasa Spanyol ini bakal menunggu. Pada Januari 2025, Real Madrid sudah bisa melakukan pembicaraan. 

Namun, Real Madrid kemungkinan besar hanya melakukan pre-contract agreement. Jika TAA tak memperpanjang kontraknya, maka Real Madrid akan menunggu pada musim panas 2025 agar bisa direkrut secara bebas transfer. Strategi ini serupa seperti ketika merekrut Kylian Mbappe usai kontraknya habis dengan Paris Saint-Germain pada musim panas 2024 lalu. 

Laporan terbaru dari media kenamaan Spanyol, Marca, mengungkapkan bahwa TAA sudah bersedia pindah. Ia telah berbicara kepada petinggi Liverpool untuk bergabung dengan Real Madrid. Namun, hal ini belum bisa dipastikan keakuratannya. Sebab, media-media di Inggris yang biasanya gencar memberitakan transfer akurat belum mengeluarkan kepastian tersebut. 

Terlepas dari hal tersebut, situasi kontrak TAA memang rumit. Ia sudah membela Liverpool sejak belia. Para penggemar tentunya ingin TAA bertahan agar bisa menjadi legenda klub, terlebih lagi kini statusnya adalah wakil kapten. TAA sendiri telah memainkan 332 laga dengan kontribusi 10 gol dan 85 assist. Ia juga sudah mempersembahkan seluruh kemungkinan trofi, termasuk Premier League dan Liga Champions. Menarik ditunggu masa depannya di Liverpool.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us