Jakarta, IDN Times - Sergio Ramos mengambil langkah berbeda dibandingkan pemain-pemain seusianya. Ketika teman-temannya terpukau kemewahan uang yang ditawarkan klub Arab Saudi, dia memutuskan untuk mudik ke Sevilla.
Setelah merantau selama 18 tahun, Ramos akhirnya kembali ke klub masa kecilnya. Di sini, tentu dia tidak cuma ongkang-ongkang kaki. Ada utang yang harus dia bayar, terutama kepada kakek dan ayahnya.
Dalam sesi wawancara selepas diresmikan jadi pemain Sevilla, Ramos mengaku ini adalah momen baginya membayar utang kepada ayah dan kakeknya. Sebab, keduanya yang membuat Ramos tumbuh dan berkembang seperti sekarang.
"Saya juga memiliki utang ke kakek. Karenanya, saya jadi seorang Sevillistas sejak masih kecil dan selalu ke stadion. Juga kepada ayah saya yang membuat semua mimpi menjadi kenyataan," ujar Ramos dilansir LaLiga Content Hub.
Sebelum panggilan dari Sevilla datang, tawaran dari Arab Saudi dan Amerika Serikat sudah datang kepadanya. Tawaran-tawaran itu pun cukup menggiurkan. Namun, dia memilih untuk menanti panggilan dari Sevilla.
"Saya berharap panggilan pulang itu akan datang. Akhirnya, panggilan itu datang di menit 93 bukan? Saya memenuhi keinginan hati saya, untuk pulang ke Sevilla," kata Ramos.
Agak riskan sebenarnya buat Sevilla kembali merekrut Ramos. Selain sudah menginjak 37 tahun, eks bek Real Madrid itu juga memiliki riwayat cedera yang begitu panjang.
Tidak cuma itu, Sergio Ramos juga harus siap dengan sistem permainan melelahkan ala Jose Luis Mendilibar. Jika dia mampu beradaptasi, kepulangannya ke Sevilla ini akan jadi sesuatu yang menyenangkan.