Jakarta, IDN Times - Timnas Amputee Indonesia akan berlaga di Piala Dunia Amputee, Oktober 2022mendatang. Hanya saja, mereka kesulitan untuk menggelar uji coba internasional lantaran terbentur biaya.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya, Rabu (3/8/2022). Namun, Yahya menegaskan pihaknya masih terus berupaya agar uji coba internasional itu bisa terlaksana.
Uzbekistan dan Iran sempat jadi kandidat utama untuk menjadi lawan Timnas Amputee di laga uji coba internasional. Keduanya merupakan tim kuat, dan bagus untuk jadi tolak ukur Indonesia.
Namun, anggaran yang dimiliki sangat terbatas. Kedua tim ini dipastikan gagal beruji coba dengan Timnas Amputee, karena PSAI tak mampu membiayai kedatangan mereka ke Indonesia.
"Kami sudah jalin komunikasi dengan Uzbekistan dan Iran. Tapi, biayanya sangat besar dan kami belum mampu menanggung ongkos mereka. Jadi mereka dipastikan menolak," kata Yudhi selepas Timnas Amputee latihan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
PSAI terus berupaya agar Timnas Amputee bisa menggelar laga uji coba internasional. Kini, Polandia dan Jepang dibidik sebagai alternatif dan laga uji coba diharapkan bisa terlaksana pada pertengahan Agustus 2022.
"Polandia atau Jepang, semoga ada komunikasi yang baik dan mudah-mudahan bisa datang ke Indonesia. Harapan kami, uji coba internasional itu bisa dilakukan pertengahan Agustus," ujar Yudhi.
Sebelum menggelar uji coba internasional, Timnas Amputee akan menghadapi tim lokal terlebih dahulu. Hanya saja, mereka masih mencari kandidat lawannya.
"Kami akan hadapi tim lokal dulu dalam waktu dekat, sembari kita cari solusi untuk uji coba internasional. Semoga bisa terealisasi untuk jadi tolak ukur tim," ucap Yudhi.