Terima Kasih Patrick Kluivert untuk Shin Tae Yong

08 Jan 2025, 20:14 WIB

Tino Satrio

Potret Shin Tae Yong saat sesi pemanasan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Intinya sih...

Patrick Kluivert memuji kinerja Shin Tae Yong dan berkomitmen melanjutkan fondasi yang kuat yang telah dibangun untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup C fase ketiga zona Asia, dengan peluang finis sebagai runner-up untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Kluivert enggan mematok target tinggi dan menyatakan bahwa finis di peringkat ketiga atau empat menjadi skenario paling realistis untuk mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyanjung kinerja Shin Tae Yong. Juru taktik berpaspor Korea Selatan itu telah mencapkan fondasi yang kuat, di Tim Merah Putih.

Shin juga meninggalkan rapor manis, khususnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kluivert pun bertekad melanjutkan perjalanan Shin, untuk mengantarkan Pasukan Garuda ke putaran final Piala Dunia 2026.

"Terima kasih kepada pendahulu saya, Shin Tae Yong, berkat dia kami masih memiliki peluang untuk ke Piala Dunia di Amerika, Meksiko dan Kanada," kata Kluivert dilansir De Telegraaf.

1. Berkat Shin, Timnas masih punya peluang besar

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang melawan Myanmar di Piala AFF, Minggu (8/12/2024). (Dok. PSSI).

Timnas saat ini bertengger di posisi ketiga Grup C fase ketiga zona Asia, dengan torehan enam poin. Ketika masih di bawah arahan Shin, Justin Hubner dan kawan-kawan sukses memenangkan satu laga, tiga imbang, namun menelan dua kekalahan.

Pasukan Garuda hanya terpaut satu angka dari Australia yang bertengger di peringkat kedua. Peluang Timnas finis sebagai runner-up masih terbuka lebar, untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

2. Kluivert juga realistis, incar posisi tiga atau empat

Potret Timnas Indonesia melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo Haryoyudhanto).

Sama seperti Shin, Kluivert juga enggan mematok target ketinggian. Finis di peringkat ketiga atau empat untuk bertarung di fase berikutnya menjadi skenario paling realistis.

"Kami berada di urutan ketiga dan harus finis dua besar untuk mendapatkan tiket langsung. Finis di nomor tiga atau empat menjadi peluang yang lebih besar," ucap Kluivert.

3. Kluivert tak sabar tangani Timnas

Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia (Dokumentasi PSSI)

Kluivert tak sabar menangani Timnas. Debutnya akan terukir kala Pasukan Garuda melawat ke markas Australia, Sydney Football Stadium, pada 20 Maret 2025.

"Saya tidak sabar untuk memulainya," ujar eks pemain Barcelona tersebut.