Terus Didera Cedera, Eks-gelandang Arsenal Abou Diaby Putuskan Pensiun

Usai keluar dari Olympique Marseille tahun 2017, Abou Diaby sempat menenangkan diri selama satu tahun hingga akhirnya memutuskan pensiun.

"Saya mengakhiri karier profesional saya. Sekarang adalah waktunya," ungkap Diaby pada program acara TV RMC Sport.

"Ketika aku meninggalkan Marseille saya memberikan waktu satu tahun pada diri sendiri (untuk memulihkan diri sendiri). Namun itu terbukti lebih rumit dari yang saya kira. Saya kini sampai ke titik di mana itu sudah mengganggu saya dalam kehidupan sehari-hari," kata Diaby.

Selama karirnya Abou Diaby pernah bermain di AJ Auxerre sebelum akhirnya hijrah ke Arsenal pada Januari 2006. Setelah sembilan tahun berkarir bersama The Gunners, ia memutuskan pulang kampung ke Prancis untuk bergabung dengan Olympique Marseille.

Usai keluar dari Emirates Stadium pada Juli 2015, dirinya langsung direkrut salah satu tim besar dari Ligue 1 Prancis, Olympique Marsielle.

Bergabung dengan Marseille sejak musim 2015/2016, sayangnya faktor cedera membuat Abou Diaby hanya enam kali tampil di lapangan tanpa mencetak satu gol pun, dan akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 2019 ini.

Bahkan terakhir kali dirinya bermain di laga kompetitif adalah tahun 2016. Pemain yang pernah menjuarai Euro U-19 bersama Prancis tahun 2006 itu, akhirnya pensiun setelah menjadikan Marseille sebagai klub terakhirnya.

"Saya memutuskan pensiun karena badan saya sudah tidak sejalan dengan saya. Ini sulit karena saya menghabiskan banyak waktu untuk sepakbola," tambahnya.

Meskipun tidak mengakhiri karir sepakbolanya di Arsenal, Abou Diaby sudah dianggap salah satu legenda bagi para fans Arsenal, karena bertahan cukup lama bersama klub asal London utara tersebut.

Sejak didatangkan pada bursa transfer musim dingin tahun 2006, pria asal Prancis berhasil mengoleksi 180 penampilan dengan total 19 gol dan 16 assis, dengan hanya meraih satu trofi yaitu Community Shield, meski saat itu ia tidak masuk dalam line up.

Namun begitu cedera tetap menjadi hal yang selalu diingat mayoritas pecinta sepakbola. Hal itu juga membuat karir Diaby di Arsenal tidak terlalu maksimal. Terutama sejak cedera patah tulang engkel mengalami yang dideritanya pada Mei 2006, Diaby telah lebih dari 40 kali mengalami cedera selama berkarir di Arsenal.