Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

The Jakmania: Back-to-Back Gelar Persib Biasa, tapi Mereka Bagus

Nuansa perayaan gelar Persib di Bandung. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Nuansa perayaan gelar Persib di Bandung. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Ketua The Jakmania anggap back-to-back gelar Persib biasa, karena Bali United sudah melakukannya
  • Diky tetap salut dengan manajemen Persib dan mengakui keunggulan dari segi prestasi dibanding Persija
  • Manajemen Persija harus belajar dari kesuksesan Persib dalam mengelola tim sesuai kemampuan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengomentari soal back-to-back gelar yang didapatkan Persib Bandung. Menurutnya, itu bukan sesuatu yang luar biasa. Kenapa demikian?

"Yang pertama back to back gelar (Persib) bagi saya mungkin ini bukan hal yang luar biasa ya, karena sudah pernah dilakukan oleh Bali United. Jadi ya itu standar. Kecuali mungkin nanti hat-trick gelar," kata Diky di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

1. Akui manajemen Persib lebih bagus dari Persija

Dok. Humas Pemkot Bandung
Dok. Humas Pemkot Bandung

Meski menyebut back-to-back gelar Persib sebagai sesuatu yang biasa, Diky tetap salut dengan manajemen Persib dari segi prestasi. Dia bahkan mengakui dari segi itu, Persib lebih unggul dari Persija.

"Apakah manajemen Persib lebih bagus dari Persija? Kalau patokannya prestasi, iya. Seiring dengan adanya prestasi, para suporter yang sempat ada konflik dengan manajemen akhirnya balik lagi," kata Diky.

2. Persija harus berkaca dari Persib

Jalannya pertandingan antara Persija Jakarta (merah) dan Bali United (putih). (Instagram.com/baliunitedfc)
Jalannya pertandingan antara Persija Jakarta (merah) dan Bali United (putih). (Instagram.com/baliunitedfc)

Diky pun mengungkapkan, manajemen Persija harus berkaca dari kesuksesan Persib musim ini. Setidaknya, mereka harus tahu cara mengelola tim yang tepat sesuai dengan kemampuan.

"Kalau dibandingin sama manajemen Persija ya jelas, harusnya manajemen Persija itu punya cara yang tepat bagaimana mengelola tim ini dengan baik sesuai dengan kemampuannya," kata Diky.

3. Persija musim ini tak berkutik saat bersua Persib

Persija lawan Persib di Liga 1 2024/25. (Dok. Persib)
Persija lawan Persib di Liga 1 2024/25. (Dok. Persib)

Dalam dua pertemuan di Liga 1 2024/25 ini, Persija dibuat tak berkutik oleh Persib. Saat bermain di Bandung, tepatnya di Si Jalak Harupat, Macan Kemayoran kalah 0-2 dari Persib.

Saat main di Patriot Candrabhaga, Persija sebenarnya sempat unggul 2-0 atas Persib. Namun, gol-gol dari Nick Kuipers dan David da Silva membuat laga berakhir imbang 2-2. Macan Kemayoran tak bisa mengalahkan Maung Bandung musim ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us