4 Insiden Tabrakan Antar Pemain Liga Indonesia yang Berujung Kematian

Tak hanya Choirul Huda. Insiden kematian juga pernah dialami oleh beberapa pemain berikut ini

Liga sepak bola Indonesia belum lama ini telah kehilangan sosok kiper berbakat yang sudah cukup lama membela satu tim kebanggaan Jawa Timur, Persela Lamongan. 

Awal mula tragedi yang terjadi di tengah berlangsungnya Persela Lamongan kontra Semen Padang ini, sang kiper kebanggaan stadion Surajaya bertabrakan dengan satu pemain bertahannya sendiri, bernama Ramon Rodriguez.

Sebuah duka yang mendalam bagi seluruh jajaran official tim Persela Lamongan dan juga para supporter setia berjuluk "LA mania" yang hadir dalam lanjutan pertandingan Liga 1. 

Untuk mengingat kembali dan mengetahui fakta meninggalnya Choirul Huda di laga itu, berikut beberapa tragedi yang pernah menimpa beberapa pemain sepak bola indonesia dan berakibat kematian di tengah berlangsungnya pertandingan.

1. Choirul Huda.

4 Insiden Tabrakan Antar Pemain Liga Indonesia yang Berujung Kematiangoal.com

Sang kiper sempat siuman saat dokter dan tim medis yang menanganinya memberikan sebuah alat bantu pernapasan dan berusaha untuk memompa detak jantungnya dengan bantuan alat sebisa mungkin. Namun selang satu jam, usaha Dokter Spesialis Anastesi bernama Yudistiro adi Nugroho, dalam usahanya memompa bagian jantung dan otak Choirul Huda tidak membuahkan hasil sama sekali.

Dokter lalu menyatakan sang kiper kebanggaan LA mania ini meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB di usia 38 tahun pada tanggal 15 Oktober 2017. Ia terindikasi mengalami trauma di bagian dada, leher, dan kepala. Menurut sang dokter, di dalam leher terdapat sumsung tulang yang menghubungkan ke batang otak.

2. Eri Irianto.

4 Insiden Tabrakan Antar Pemain Liga Indonesia yang Berujung KematianYoutube.com

Flashback ke tahun 2000, saat itu Persebaya Surabaya dan Bonek Mania juga mengalami duka yang sangat mendalam setelah kehilangan satu pemainnya di tengah pertandingan saat melawan PSIM Makassar. Saat itu sang pemain, Eri Irianto mengalami insiden benturan keras dengan satu pemain asing PSIM bernama Noujine Kinga.

Setelah bertabrakan, pemain Persebaya ini langsung tergeletak pingsan di tengah lapangan. Kejadian tepatnya terjadi pada tanggal 3 April 2000.

Melihat kejadian ini pihak persebaya segera melarikan Eri Irianto ke RSUD dr Soetomo dan segera mendapatkan perawatan darurat di ruang UGD. Sang pemain menghembuskan napas terakhirnya setelah dikabarkan pada malam sebelum ia menjalani perawatan mengalami serangan jantung.

Untuk menghargai jasa sang pemain yang sukses mengantarkan Persebaya menjadi runner up liga di tahun 1998 - 1999, mess Persebaya diberi nama "Wisma Eri Irianto" dan tidak memberikan nomor punggung 19 untuk para pemain Persebaya l.

3. Jumadi Abdi.

4 Insiden Tabrakan Antar Pemain Liga Indonesia yang Berujung Kematiansport.detik.com

Pemain asal PKT Bontang ini juga mengalami insiden mengenaskan di tengah berjalannya pertandingan sepak bola. Insiden ini berawal ketika sang pemain bertabrakan dengan seorang pemain Persela bernama Deny Takras.

Saat itu, Jumadi Abdi langsung tak sadarkan diri setelah ia mengerang kesakitan bagian perutnya terkena hantaman keras Deny Takras. Setelah mendapat pemeriksaan medis dari dokter yang menanganinya, Jumadi Abdi diketahui mengalami infeksi berat di beberapa organ bagian dalamnya. sang pemain tutup usia di usia 26 tahun pada 15 Maret 2009.

4. Akli Fairuz.

4 Insiden Tabrakan Antar Pemain Liga Indonesia yang Berujung Kematianprosport-ru.tsn.ua

Seorang pemain Persiraja Banda Aceh bernama Akli Fairuz juga menjadi korban kerasnya hantaman pemain lawan saat pertandingan sepak bola sedang berlangsung. Pada saat itu ia bertabrakan dengan seorang kiper dari PSAP Sigli dan sempat mengerang kesakitan di tengah lapangan.

Selanjutnya ia ditandu keluar oleh tim medis dan digantikan dengan pemain lain. Akli Fairuz sempat mengerang kesakitan saat berada di bangku cadangan. 

Pada malam harinya Akli Fairuz dilarikan di rumah sakit dan bukan oleh Official tim Persiraja Banda Aceh. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani rawat inap di rumah sakit setempat. Dan ganjaran bagi Agus, kiper dari PSAP Sigli adalah larangan bermain selama satu tahun.

Threedots Photo Verified Writer Threedots

Another world inside of me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya