Dihajar Tackling Keras, Leroy Sane Absen Dari Line Up City

Ternyata begini ya risiko jadi pemain sepak bola profesional...

Pertandingan sepak bola tanpa tensi keras di tengah pertandingan terkadang menambah keseruan tersendiri bagi para pencinta sepak bola.

Adu senggol badan dan ngototnya seorang pemain dalam berebut bola merupakan tensi keras yang masih bisa dimaklumi sang wasit sebagai pengadil pertandingan.

Namun lain halnya dengan pelanggaran-pelanggaran keras yang sifatnya disengaja, hingga pemain yang dilanggar harus mengalami cedera parah, dan mengancam karier sepak bolanya.

Seperti insiden tackling keras yang dilakukan pemain Cardiff saat menjamu Manchester City di lanjutan laga FA Cup.

1. Pelaku dari insiden ini

Dihajar Tackling Keras, Leroy Sane Absen Dari Line Up Citywalesonline.co.uk

Pertandingan yang bertempat di stadion Cardiff, tuan rumah harus mengakui kekuatan City dengan dua golnya yang bersarang di gawang Cardiff.

Saat pertandingan memasuki injury time dengan tambahan waktu, pada menit ke-92, petaka menimpa Leroy Sane. Saat sedang berlari sambil mendribble bola, tiba-tiba datang Joe Bennet dari arah belakang dan menghajar bagian ankle atau pergelangan kaki Sane.

Seketika saja tackling keras itu merobohkan Leroy Sane dan harus dibayar mahal dengan patahnya tulang pergelangan kakinya.

2. Konfirmasi dan permintaan maaf Joe Bennet

Dihajar Tackling Keras, Leroy Sane Absen Dari Line Up CityYoutube.com

Setelah insiden mengerikan menimpa Leroy Sane atas tacking keras yang dilancarkannya, Joe Bennet secara resmi melakukan permintaan maafnya melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitan itu ia meminta maaf atas tackle kerasnya kepada Sane, dan ia hanya mencoba menghentikan serangan balik dari City saat itu.

Just want to apologise to Leroy Sane for my tackle today. I tried to stopped the counter-attack and compeletely mistimed my attempt. 

Lanjutnya ia juga menjelaskan dan berharap bahwa cedera yang menimpa Sane dapat segera pulih.

I didn't mean to catch him like I did. I hope it's nothing serious and he recovers quickly.

3. Masa penyembuhan Sane dan permintaan Pep Guardiola

Dihajar Tackling Keras, Leroy Sane Absen Dari Line Up CityYoutube.com

Pemain sayap timnas Jerman berusia 22 tahun ini kabarnya akan pulih setidaknya setelah masa penyembuhan selama 1 bulan. Saat Leroy Sane ditarik keluar pada saat itu, ia langsung digantikan Pep dengan Sergio Aguero.

Setelah apa yang menimpa Sane, dalam konferensi pers yang digelar setelah pertandingan berakhir, Pep Guardiola meminta para seluruh wasit yang tergabung dalam FIFA agar memberikan perlindungan bagi semua pemain dalam liga sepak bola profesional, yang mendapat pelanggaran keras seperti dialami Sane.

Bukan hanya untuk pemain Manchester City saja. Ia tidak ingin insiden ini terulang lagi di lain waktu dan membahayakan pemain-pemain berbakat.

But please protect the players. Not the Manchester City players, [all] the players. The only thing they can do is that: protect the players. Or it will happen again. The players are the artists and you have to take care of them. That’s why you are here and why I’m here. For them, the players.

Lanjutnya, ia juga mengatakan takut dengan sejumlah cedera serius yang menimpa para pemain. Karena baginya, pemain yang alami cedera hingga tidak bisa dimainkan, akan sangat berpengaruh. Ia juga memaparkan sebuah analogi soal mengapa ia tidak bisa mempersembahkan empat titel trofi sekaligus bagi City. Dan tambahnya, ia butuh para pemain-pemain terbaiknya untuk melakukan itu.

Did I fear serious injuries? Of course. Every team can play how they want. If they decide to play in that way, perfect. But there is one man, in black, and he has to decide what is correct and incorrect. When you say: ‘Why don’t you win the four titles?’ I need the players to win the four titles.

Artikel ini dilansir dari Goal.com, dan Theguardian.com.

Threedots Photo Verified Writer Threedots

Another world inside of me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya