Para peserta English Premier League (EPL) 2025/2026 terus bergerak di bursa transfer demi mendapatkan skuad terbaik untuk mengarungi musim yang panjang. Berdasarkan himpunan data dari sejumlah sumber, tercatat sudah ada 97 perekrutan pemain baru yang terjadi per 28 Juli.
Menariknya, terdapat enam tim yang bukan hanya memboyong satu, melainkan hingga dua penggawa dari klub yang sama. Seperti apa detailnya? Simak ulasannya berikut ini.
Hanya beberapa saat setelah mengumumkan kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid pada 30 Mei 2025, Liverpool langsung mengabarkan kedatangan Jeremie Frimpong. Bek kanan asal Belanda ini diboyong dari Bayer Leverkusen. Tiga pekan berselang, The Reds juga resmi mendapatkan Florian Wirtz dari klub Bundesliga Jerman tersebut.
Selama membela Bayer Leverkusen, Frimpong dan Wirtz tercatat bermain bersama sebanyak 149 kali. Kombinasi mereka menghasilkan delapan gol. Dengan selisih usia yang hanya 2 tahun, Frimpong (24 tahun) dan Wirtz (22 tahun) juga merupakan duo yang cukup erat di luar lapangan. Koneksi ini jelas bakal membantu mereka dalam menjalani kehidupan baru di Anfield.
Arsenal tidak pernah absen merekut pemain Chelsea sejak 2023. Pada bursa transfer musim panas 2025, mereka memboyong Kepa Arrizabalaga dan Noni Madueke. Kepa datang ke Emirates Stadium pada 1 Juli dan Madueke menyusulnya 3 pekan kemudian.
Kepa dan Madueke membuat penampilan secara bersamaan untuk Chelsea sebanyak sebelas kali. Itu terjadi pada paruh kedua 2022/2023. Setelahnya, keduanya berpisah. Madueke terus diandalkan Chelsea, sedangkan Kepa dipinjamkan kepada Real Madrid dan AFC Bournemouth.
Sporting CP mengumumkan pada 20 Maret 2025 telah melepas Giovany Quenda dan Dario Essugo kepada Chelsea. Pada 3 Juni, Essugo resmi bergabung dengan The Blues. Sementara, Quenda baru akan menyusulnya pada awal 2026/2027 sesuai dengan kesepakatan antara Chelsea dan Sporting CP.
Quenda dan Essugo sendiri hanya pernah sekali bermain bersama untuk Sporting CP. Itu terjadi pada 17 Agustus 2024 saat membantai CD Nacional dengan skor 6-1. Setelah itu, Essugo dipinjamkan Sporting CP kepada Las Palmas sepanjang 2024/2025. Sementara, periode yang sama merupakan musim debut Quenda di tim senior Sporting CP.
Setelah mencetak dua gol dan membawa Botafogo melaju ke 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Igor Jesus resmi bergabung dengan Nottingham Forest pada 5 Juli 2025. Enam hari berselang, Jair Cunha mengikuti jejak seniornya yang berusia 24 tahun itu. Jesus dikontrak selama 4 tahun, sedangkan Cunha setahun lebih lama.
Dengan umur yang terpaut 4 tahun, keduanya memang tidak banyak bermain bersama selama berseragam Botafogo. Jesus dan Cunha baru mulai tampil berbarengan sejak 2025. Hingga kepergian ke Nottingham Forest, mereka hanya pernah berada di lapangan pada waktu yang sama dalam 20 kesempatan. Jesus berposisi sebagai penyerang dan Cunha adalah seorang bek tengah.
Wolverhampton Wanderers memutuskan untuk merekrut Jorgen Strand Larsen secara permanen dari Celta Vigo pada 1 Juli 2025. Sepanjang 2024/2025, penyerang asal Norwegia ini memang sudah membela mereka sebagai pemain pinjaman. Ia berhasil mencetak 14 gol dan 4 assist dari 38 penampilan.
Namun, pada 20 Juni 2025, Wolves terlebih dahulu memboyong satu pemain lain dari Celta Vigo secara permanen. Dia adalah Fer Lopez. Meski begitu, Lopez dan Larsen tidak sempat bermain bersama di Celta Vigo. Sebabnya, Lopez baru menembus skuad utama Celta Vigo pada 2024/2025 ketika Larsen sudah berada di Wolves.
Leeds United berhasil mendapatkan Lukas Nmecha secara gratis dari Wolfsburg. Ia datang ke Elland Road pada 1 Juli 2025 setelah kontraknya di Wolfsburg resmi habis. Sehari berselang, Leeds United juga mengumumkan kedatangan Sebastiaan Bornauw dari klub yang sama.
Di Wolfsburg, Nmecha dan Bornauw mengukir 36 penampilan secara bersamaan. Nmecha adalah seorang penyerang dan Bornauw merupakan bek tengah. Mereka saat ini sama-sama berusia 26 tahun. Keduanya bahkan direkrut Wolfsburg pada tanggal yang sama, yaitu 16 Juli 2021.
Enam tim di atas merekrut dua pemain dari klub yang sama dengan motif yang berbeda-beda. Liverpool, misalnya, melakukannya karena duo penggawa yang diboyong dinilai sudah memiliki chemistry yang kuat. Sementara Arsenal memanfaatkan kondisi Chelsea yang mengalami surplus personel. Satu hal yang pasti, transfer semacam ini menjadi mungkin terjadi karena adanya komunikasi yang baik di antara semua pihak yang terlibat.