Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Premier League Habiskan Rp39,8 T di Bursa Transfer Musim Panas 2025

premier league.jpg
ilustrasi Premier League (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Statistik mencengangkan muncul dari pengeluaran klub-klub Premier League sepanjang bursa transfer musim panas 2025. Ternyata, seluruh klub Premier League telah menghabiskan dana hingga lebih dari dua miliar euro atau setara Rp37,9 triliun demi beraktivitas di bursa transfer kali ini.

Dilansir Marca, catatan ini menjadi yang keempat secara beruntun dilakukan oleh Premier League. Secara detail, uang yang dihabiskan klub-klub Premier League mencapai 2,1 miliar euro atau setara Rp39,8 triliun demi membeli pemain baru di musim panas 2025.

Nilai ini bersifat belum tetap. Masih ada pergerakan yang terjadi dan jumlahnya bisa bertambah karena bursa transfer masih dibuka.

1. Dekati rekor 2023

Sebenarnya, nilai ini belum mendekati rekor yang tercipta pada 2023 lalu. Saat itu, klub-klub Premier League menghabiskan dana hingga 2,81 miliar atau senilai Rp53,3 triliun.

Jika ditotal dengan musim dingin yang memasuki kompetisi 2022/23, klub-klub Premier League saat itu menghabiskan dana sampai 3,17 miliar (Rp60,14 triliun).

2. Liverpool terboros

Liverpool sementara ini menjadi klub terboros pada musim panas 2025. Mereka sudah menghabiskan 293,68 juta euro atau setara Rp5,57 triliun dengan membeli Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, Giorgi Mamardashvili, serta Armin Pecsi.

Klub kedua yang paling banyak keluar uang adalah Chelsea. Mereka mengeluarkan 279,65 juta atau senilai Rp5,3 triliun.

3. Serie A kedua, LaLiga ketinggalan jauh

Dengan pengeluaran itu, Premier League menjadi kompetisi yang paling banyak mengeluarkan uang. Peringkat kedua diisi oleh Serie A karena sudah menghabiskan uang hingga 757 juta euro atau senilai Rp14,3 triliun. Jumlah tersebut bahkan tak mencapai setengah dari yang dikeluarkan Premier League.

Posisi ketiga diisi Bundesliga dengan pengeluaran 559,14 juta euro (Rp10,6 triliun). Sementara, LaLiga cuma ada di peringkat empat, Rp8,9 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us