5 Tim dengan Pertahanan Terburuk di Piala Dunia 2022

Tak hanya bisa menyerang, sebuah tim sepak bola harus piawai bertahan untuk bisa memenangkan pertandingan. Sayangnya, tidak semua tim mampu membangun sistem pertahanan yang mumpuni. Kerapuhan ini akan terlihat jelas ketika mereka berjumpa tim yang notabene lebih kuat.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar, tercatat ada beberapa tim yang ternyata pertahanannya mudah diobrak-abrik tim lawan. Akibatnya, tak sedikit tim yang harus menderita kekalahan besar pada pertandingan fase grup dan babak gugur.
Pastinya tim dengan kondisi ini sudah gugur sebelum masuk ke semifinal Piala Dunia 2022. Berikut beberapa daftarnya. Silakan cocokkan dengan prediksi dan analisa mandirimu!
1. Kanada

Kanada kembali berkompetisi di Piala Dunia setelah absen selama 36 tahun. Kontras dengan kegarangan mereka pada fase kualifikasi, pada putaran final Kanada gagal total. Tercatat berbagai kesalahan di lini bertahan ditunjukkan wakil CONCACAF ini.
Kanada selalu kebobolan dalam tiga pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2022. Termasuk empat gol sekaligus saat bersua Kroasia. Pada laga terakhir kontra Maroko, lini belakang Kanada banyak melakukan kesalahan fatal.
Lini belakang yang rapuh dan tumpulnya lini serang membuat Kanada gagal memetik poin satu pun dalam turnamen tersebut. Meski begitu, Piala Dunia 2022 bisa jadi pelajaran berharga bagi Kanada. Pada edisi 2026 mendatang, Kanada otomatis lolos karena berstatus tuan rumah.
2. Korea Selatan

Walau sukses menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022 mendampingi Portugal, Korea Selatan sebenarnya banyak diliputi faktor keberuntungan. Pada fase penyisihan grup, mereka unggul agresivitas gol dari Uruguay yang membuat tim perwakilan Asia ini dipastikan melenggang ke babak gugur.
Dari sisi pertahanan, Korea Selatan terlihat kelabakan dalam berbagai pertandingan terutama saat berjumpa Ghana. Pada laga penentuan melawan skuad lapis kedua Portugal, Korea Selatan memang berhasil menang tipis. Namun, mereka harus kebobolan dulu pada menit-menit awal.
Saat bertemu tim kuat Brasil pada babak gugur, sesuai prediksi Korea Selatan harus menelan kekalahan telak 1-4. Terlihat jelas pertahanan mereka diacak-acak Neymar dan kawan-kawan sejak babak pertama.
3. Serbia

Melihat performa mereka pada fase kualifikasi, Serbia pun difavoritkan untuk bisa lolos ke babak gugur bersama Brasil. Namun, tim asal Balkan ini justru mengakhiri Piala Dunia 2022 sebagai juru kunci klasemen.
Buruknya penampilan Serbia bisa jadi disebabkan rapuhnya pertahanan mereka. Padahal, pada laga perdana melawan Brasil, para penggawa lini belakang Serbia bermain cukup solid. Begitu laga kedua, keroposnya lini belakang Serbia langsung terlihat jelas. Kamerun dengan mudahnya dapat menyamakan kedudukan meski sebelumnya Serbia unggul 3-1.
Petaka bagi Serbia pun berlanjut di laga terakhir. Sempat unggul 2-1, Swiss ternyata mampu menemukan celah di pertahanan Serbia dan berhasil membalik keadaan.
4. Qatar

Qatar banyak dicecar sebagai tuan rumah dengan performa terburuk sepanjang sejarah Piala Dunia. Mereka gagal mencatatkan satu pun poin dan harus puas dengan posisi juru kunci klasemen Grup A. Lagi-lagi, pertahanan jadi faktor kegagalan wakil Asia ini.
Pada pertandingan perdana, Qatar harus mengakui dominasi Ekuador dengan kebobolan dua gol. Pada laga kedua, Qatar menyerah 1-3 di tangan Senegal.
Pada laga terakhir, lagi-lagi, pemain bertahan Qatar melakukan sejumlah kesalahan fatal. Hasilnya, lini belakang mereka habis di tangan Belanda dan menutup petualangan Qatar di Piala Dunia 2022.
5. Portugal

Meski masuk dalam daftar tim unggulan, Portugal ternyata tak memiliki pertahanan yang cukup solid. Dalam lima pertandingan yang mereka lakoni, Portugal hanya mencatatkan satu clean sheet.
Ringkihnya pertahanan Portugal terlihat jelas ketika harus menghalau umpan silang. Hasil ini terlihat dari statistik yang menunjukkan bahwa sebagian besar gol ke gawang Portugal bermula dari umpan silang atau cross assist.
Pada laga perempat final, mereka harus tunduk dari Maroko usai En-Nesyri mampu mengonversi umpan silang Attiyah-Allah menjadi gol. Gawang Portugal di bawah kawalan Diogo Costa sudah kemasukan enam gol sepanjang Piala Dunia 2022.
Terbukti bahwa buruknya pertahanan berbanding lurus dengan performa tim selama partisipasi mereka di sebuah turnamen. Kebanyakan dari negara di atas gagal melaju jauh di Piala Dunia 2022; antara berhenti di fase grup atau tersingkir di babak 16 besar. Tim mana yang performanya paling kamu sayangkan?