Timnas Indonesia Ditekuk China, Erick Thohir Bakal Lakukan Evaluasi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tampak gusar usai Timnas Indonesia ditekuk China dengan skor 1-2 dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). Erick akan langsung menggelar evaluasi.
Evaluasi tersebut akan dilakukan tepat setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kembali ke Jakarta. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu tak menjelaskan secara detail, perihal apa yang akan dievaluasi.
"Sepulang mereka dari China, saya akan mengadakan evaluasi," tulis Erick di Instagram pribadinya.
1. Erick minta fans dukung Timnas Indonesia meski kalah

Erick juga berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap memberikan dukungan kepada Skuad Garuda. Hal itu dibutuhkan untuk membangkitkan mental, serta membakar semangat Jay Idzes dan kawan-kawan.
"Kita harus terus mendukung Timnas indonesia di kala menang maupun kalah," kata Erick.
2. Reaksi warganet dalam unggahan Erick Thohir

Berbagai reaksi dari fans pun bermunculan di laman komentar unggahan Erick. Sebagian besar dari mereka setuju adanya evaluasi, khususnya dari sisi Shin Tae Yong.
Kebijakan Shin dalam menyusun starting XI menjadi sorotan. Rotasi yang dilakukan juru taktik berpaspor Korea Selatan itu dianggap blunder, karena tak berjalan efektif
Dalam laga tersebut, beberapa pemain penting justru dicadangkan, seperti Thom Haye dan Rizky Ridho. Shin lebih memilih Nathan Tjoe-A-On untuk berduet dengan Ivar Jenner di lini tengah dan menggeser Calvin Verdonk ke bek meski ada nama Ridho.
"Kali ini, evaluasi STY," komentar @si_hur*** dalam unggahan Erick.
"Setuju, malah eksperimen starting line up di laga penting," timpal @zikri***
3. Timnas Indonesia gagal penuhi harapan PSSI

Beberapa waktu lalu, Erick sebenarnya berharap Timnas Indonesia dapat membekuk China. Kemenangan atas Dragon Team (julukan China), menurut Erick, dapat mempermulus target 15 poin demi menjaga kans lolos putaran final Piala Dunia.
"Kita punya mimpi besar, 15 poin. Kalau lawan China menang, berarti enam poin. Dibagi empat, berarti 1,5 poin. Kalau 15 (poin) dibagi 10 (seluruh pertandingan Grup C), berarti kan 1,5 poin per pertandingannya," kata Erick, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.