Timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya sebagai persiapan putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan tidak bisa di SUGBK karena konser Dewa 19, sehingga Timnas akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo.
Lebanon menjadi lawan terkuat dengan peringkat FIFA lebih tinggi dari Indonesia, sementara Kuwait memiliki peringkat yang lebih rendah.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dipastikan mengambil agenda FIFA Matchday periode September 2025. Kepastian ini diutarakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ada dua tim yang akan dihadapi skuad Garuda. FIFA Matchday periode September 2025 diambil, sebagai bentuk persiapan putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lawan yang akan dihadapi adalah Kuwait dan Lebanon. PSSI memilih Kuwait dan Lebanon, karena tim asuhan Patrick Kluivert bakal bersua tim Timur Tengah di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia.
Namun, pertandingan tersebut tidak akan terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Timnas bakal menghibur warga Surabaya, dengan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Jadi, September. Rencananya di Surabaya, Jawa Timur. InsyaAllah dua-duanya di sana," kata Erick Thohir selepas menghadiri jumpa pers Piala Presiden 2025, Jumat (4/7/2025).
Timnas memang tidak bisa berlaga di SUGBK karena dipakai konser Dewa 19. Konser tersebut akan berlangsung pada 6 September 2025.
Dewa 19 sejatinya sudah sempat mengalah, dengan mengundur jadwal manggungnya dari yang sebelumnya 18 Januari 2025. Penjadwalan ulang tersebut agar rumput SUGBK tetap terjaga untuk dipakai bertempur skuad Garuda.
Lebanon menjadi lawan terkuat di periode nanti, karena memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi dari Indonesia, 112. Mereka unggul 11 tingkat dari Indonesia yang bertengger di urutan 123.
Sementara, peringkat FIFA Kuwait lebih rendah, yakni 134. Namun, Kuwait tak bisa diremehkan. Uji coba ini bisa menjadi tolok ukur buat Timnas, yang akan menghadapi sederet negara Timur Tengah di putaran keempat.
Di putaran keempat, sebanyak enam tim akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masingnya berisi tiga tim. Pengundian fase grup kabarnya akan dilakukan pada 17 Juli 2025.
Putaran empat bakal berlangsung pada 8 - 14 Oktober 2025. Juara di masing-masing grup akan lolos langsung ke putaran final. Sementara, runner-up akan diadu untuk mewakili Asia di babak play-off antarbenua.