Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (8/9/2025). Duel ini bakal menarik, karena menjadi pertemuan perdana kedua tim.
Kemenangan telak 6-0 atas Taiwan pada 5 September 2024 menjadi modal berharga Pasukan Garuda. Namun, Timnas tak boleh besar kepala dan meremehkan Lebanon, karena levelnya dengan Taiwan berbeda.
Soal peringkat FIFA, Lebanon enam tingkat lebih tinggi dari Indonesia. Per edisi terbaru, 10 Juli 2025, Lebanon bertengger di urutan 112 (1172,44 poin), sementara Timnas posisi 118 (1154,55 poin).
Lebanon menjadi calon lawan yang cocok untuk dijadikan tolok ukur kekuatan Timnas sebelum bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Oktober 2025. Itu karena Timnas akan menghadapi dua negara Timur Tengah, Arab Saudi dan Irak, di Grup B.
Catatan Sofa Score, rapor Lebanon juga sedang bagus. Sepanjang 2025, skuad berjuluk The Cedars itu baru menelan sekali kekalahan, sekali imbang, dan sukses meraih tiga kemenangan.
Kekalahan itu diderita Lebanon saat ditekuk Oman 0-1 pada Mei 2025. Kemudian, hasil imbang didapat Lebanon kala bersua Yaman, Juni 2025. Sementara, tim yang dilibas Lebanon adalah Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Qatar.
Timnas juga meraih tiga kemenangan, namun dua kali keok sepanjang 2025. Kemenangan itu didapat atas Bahrain, China, dan Taiwan. Kekalahan Rizky Ridho dan kolega diderita saat disikat Australia serta Jepang.
Menilik Transfermarkt, Lebanon membawa 27 pemain di jeda internasional periode September 2025 dengan rata-rata usia 28 tahun. Nilai skuad mereka hanya Rp106,9 miliar, sementara Indonesia Rp519,2 miliar.
Dari 27 pemain tersebut, enam di antaranya bermain di kompetisi luar negeri. Mereka adalah Pedro Buena, Khoder Kaddour, Karim Mekkakoui, Samy Merheg, Malek Fakhro, dan Leonardo Farah Shahin.