Timnas U-19 Bantai Filipina, Prediksi Pelatih Thailand Gagal Total

Sebelumnya Salvador sesumbar jika Timnas U-19 akan kesulitan meladeni permainan Filipina. Dia menyebut jika lawan dari tuan rukah itu memiliki organisasi yang bagus.

Hal itu tak lepas dari analisisnya usai Thailand bermain melawan Filipina beberapa waktu lalu. Dia menyebut jika Thailand saja sudah payah menang tipis 1-0 atas lawannya itu. Sehingga, hal itu juga berlaku bagi Timnas U-19 yang dinilai kekuatannya berada di bawah mereka sedikit.

Prediksi itu tentu berkaca dari laga Thailand kontra Filipina beberapa hari lalu. Thailand susah payah untuk menang dengan skor tipis 1-0.

"Filipina adalah tim yang tangguh, saya pikir akan sulit bagi Indonesia, mari kita lihat apakah mereka bisa menang. Mereka memiliki organisasi yang bagus dan mereka akan menjadi tim yang tangguh untuk Indonesia," ujar Salvador.

Akan tetapi, prediksi yang dibuat Salvador tepat beberapa jam sebelum duel Timnas U-19 dan Filipina terjadi itu gagal total. Skuad Garuda Muda mampu menggila lewat kemenangan telak 5-1.

Yang lebih mengejutkan, pelatih Timnas U-19, Shin Tae Yong, merombak total susunan pemain yang jadi starter pada laga tadi. Sejumlah pilar pentingnya yang basa bermain reguler, hanya jadi pemanis di bangku cadangan, seperti Hokky Caraka dan Ronaldo Kwateh.

Sementara, Marselino Ferdinan, yang notebene jadi ruh permainan Timnas U-19, harus absen karena cedera pada laga sebelumnya. Dia bahkan disebut harus mengakhiri kompetisi ini lebih cepat akibat cedera tersebut. 

Ternyata, keputusan rotasi yang dibuat Shin sangat berhasil. Barisan depan yang mengandalkan Rabbani Tasnim Siddiq, Alfriyanto Nico Saputro, serta Ferdiansyah Cecep Surya, tampil lebih menakutkan.

Mereka mampu memorak-porandakan barisan pertahanan Filipina tanpa ampun. Rabbani pun dalam laga ini didapuk sebagai pahlawan kemenangan tim. Dia tampil memukau dengan menciptakan hattrick-nya di laga tersebut.

Kemenangan ini membuat raihan poin Timnas U-19 bertambah. Saat ini, mereka sukses meraih delapan poin terpaut dua poin dari Vietnam (10 poin) dan Thailand (10 poin). Mereka kini bercokol di peringkat tiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022. 

Hal itu membuat kans Timnas U-19 lolos cukup besar, karena berpotensi menyusul keduanya di akhir fase grup. Syaratnya, mereka harus menang lawan Myanmar di laga pamungkas dan meraih poin 11. Jika mereka imbang atau kalah, dipastikan Garuda Nusantara tidak akan lolos.

Nah, setelah menang, Timnas U-19 tinggal menunggu hasil Vietnam lawan Thailand. Jika mereka saling mengalahkan, tim yang kalah akan gugur dan Indonesia lolos sebagai runner-up grup, berselisih dua poin dengan pemuncak grup.

Jika Vietnam dan Thailand berakhir imbang, selisih gol akan jadi penentu. Sekarang, Thailand mencatatkan selisih gol +6, Vietnam +6, dan Indonesia +11. Di atas kertas, Timnas U-19 berada dalam kondisi yang menguntungkan andai skenario ini terjadi.