Timnas U-20 Imbang Lawan China dalam Uji Coba

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-20 urung meraih kemenangan dalam laga uji coba internasional lawan China, Jumat (22/3/2024) malam WIB. Bertanding di Stadion Madya, Arkhan Kaka dan kawan-kawan bermain imbang 1-1.
Gol-gol di laga ini dicetak oleh Peng Xia (13') untuk China, serta Figo Dennis (90+1') untuk Indonesia. Laga sendiri berjalan dengan ketat, bahkan cenderung sedikit keras.
Di awal-awal babak pertama, Timnas U-20 belum memeragakan permainan yang agresif. Hal itu membuat China mampu menguasai laga dengan lebih baik. Aliran-aliran bola mereka tampak lebih hidup ketimbang Indonesia.
Beberapa kali, lini depan China yang digawangi Liu Chengyu, Tang Rui, dan Zhong Wen menekan pertahanan Indonesia yang dikomandoi Iqbal Gwijangge. Tampak juga mereka main lebih cair.
Memasuki pertengahan babak pertama, Timnas U-20 mulai meningkatkan intensitas permainan. Mereka berani memeragakan beberapa serangan balik, setelah acap menerima serangan dari China.
Akan tetapi, kebangkitan Indonesia justru berujung buruk pada menit 13. Berawal dari situasi sepak pojok, China mencetak gol via Peng Xiao, memanfaatkan umpan terukur Chen Zeshi. Skor 1-0 untuk China.
Tertinggal satu angka membuat Timnas U-20 tersengat. Mereka mencoba mengambil alih kendali laga dengan meningkatkan tekanan dari sisi sayap. Peran dari Mufli begitu terasa, karena beberapa tekanan hadir dari dirinya yang main di kanan.
Meski begitu, Indonesia kesulitan membongkar pertahanan China. Kurangnya kombinasi di lini serang, plus terlalu seringnya Kaka tertahan oleh bek lawan, menjadikan serangan Indonesia tersendat di area sepertiga akhir.
Situasi ini terus berlangsung di sisa waktu babak pertama. Indonesia buntu, dan China urung menambah keunggulan. Skor 1-0 untuk China tak berubah sampai babak pertama tuntas.
Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan oleh Indonesia dan China. Skuad Merah Putih memasukkan Figo Dennis, Welber Jardim, dan Toni Firmansyah. Sementara itu, China memasukkan Fu Yuxuan dan Wei Zixian Beberapa pergantian ini menjaga intensitas permainan.
Alih-alih memperbaiki permainan, Indonesia justru tertekan lagi oleh China di babak kedua ini. Mereka menguasai bola dengan lebih tenang, efek dari keunggulan yang sudah mereka dapat. Timnas U-20 justru tampak terburu-buru.
Sama seperti akhir babak pertama, kombinasi lini depan Timnas U-20 tidak terlalu bagus. Mereka lebih banyak menyerang secara individu, sehingga serangan-serangan mereka ini mudah dihentikan oleh para pemain China.
Mnemasuki pertengahan babak kedua, China lebih nyaman dalam bermain. Di sisi lain, Indonesia justru memeragakan permainan yang agak sporadis, tanpa skema yang pasti. Umpan-umpan mereka tak terkoneksi dengan baik.
Meski begitu, Indonesia tetap berusaha menekan. Berbagai upaya mereka lakukan, tentu dengan sisi sayap yang jadi tumpuan utama. Hal itu berlangsung di sisa waktu babak kedua, dan membuahkan hasil pada menit 90+1.
Berawal dari pelanggaran pemain China terhadap Toni, Indonesia mendapatkan penalti. Figo Dennis yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Di sisa waktu babak kedua, Timnas U-20 Indonesia dan China masih berupaya mencari angka tambahan. Namun, sampai babak kedua rampung, skor tetap 1-1 untuk kedua tim.