Indra meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025.
Meskipun menang dalam laga terakhir fase grup, Timnas U-22 gagal melaju ke semifinal SEA Games 2025.
Produktivitas gol membuat Timnas U-22 kalah dari Malaysia dan gagal ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2007.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, tak banyak bicara usai Timnas U-22 gagal ke semifinal SEA Games 2025. Dia hanya menyebut, kegagalan ini adalah tanggung jawabnya.
"Pertama kita tidak lolos grup, secara teknis orang yang harus bertanggung jawab adalah saya. Secara teknis, saya ulang lagi ini tanggung jawab saya, terima kasih," ujar Indra saat dijumpai awak media pasca laga.
Indra meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan di SEA Games 2025 ini. Bagaimanapun, ada capaian manis 2023 yang gagal dia ulangi.
"Saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia, atas kegagalan di SEA Games 2025 ini," kata Indra.
Timnas U-22 sejatinya menang dalam laga terakhir fase grup SEA Games 2025. Bersua Myanmar di 700th Anniversary Stadium, Jumat (12/12/2025) malam WIB, mereka menang dengan skor 3-1.
Dua gol dari Jens Raven, serta satu gol dari Toni Firmansyah, berhasil membawa Timnas U-22 menang. Meski meraih hasil positif, pada akhirnya mereka dipastikan gagal melaju ke semifinal SEA Games 2025.
Usai menang atas Myanmar, Timnas U-22 mencatatkan selisih gol +1, sama seperti Malaysia. Namun, dalam klasemen peringkat dua terbaik, Garuda Muda urung jadi pemuncak. Malaysia yang keluar sebagai pemuncak dan berhak ke semifinal.
Pasalnya, berdasarkan aturan penentuan posisi di grup, jika selisih gol dan poin sama, yang dihitung adalah produktivitas gol. Dalam hal ini, produktivitas gol Timnas U-22 kalah dari Malaysia, yakni tiga berbanding empat.
Hasilnya, Timnas U-22 pun dipastikan gagal ke semifinal SEA Games 2025. Ini jadi kali pertama setelah 2007, Garuda Muda gagal melangkah ke semifinal ajang tersebut.