3 Faktor yang Buat Arsenal Terpeleset di Markas Southampton

Arsenal gagal menang di Saint Mary

Jakarta, IDN Times - Arsenal gagal mereguk kemenangan pada pekan 13 Premier League, Minggu (23/10/2022). The Gunners harus pasrah ditahan imbang dengan skor 1-1 saat melawat ke markas Southampton, St Mary's Stadium.

Sebenarnya, tim asuhan Mikel Arteta berhasil unggul lebih dulu pada menit 11. Tendangan keras Granit Xhaka berhasil membobol gawang Gavin Bazunu usai memanfaatkan umpan Ben White.

Namun, Southampton mampu memberikan kejutan. Lewat skema serangan baliknya, Southampton sukses menyamakan skor usai umpan Mohamed Elyounussi dimanfaatkan Stuart Armstrong demi menjebol gawang Aaron Ramsdale.

Arsenal tak mampu lagi mencetak gol balasan. Malahan, mereka tertekan terus lewat skema serangan balik The Saints. Kenapa?

1. Arsenal gagal kontrol pertandingan

3 Faktor yang Buat Arsenal Terpeleset di Markas Southamptonpotret Mikel Arteta (premierleague.com)

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui kalau Arsenal tak mampu mempertahankan konsistensi permainan saat melawan Southampton. Pola main The Gunners berantakan di babak kedua.

Arteta mengakui anak-anak asuhnya sering kali kehilangan momentum dalam membangun serangan. Hal itu dikarenakan penguasaan bola yang tidak berjalan dengan rapi. Maka dari itu, Arsenal acap kesulitan menembus jantung pertahanan tim tuan rumah.

"Babak kedua, kami menempatkan diri dalam masalah, terutama dengan penguasaan bola, dan itu tidak memungkinkan kami untuk mengontrol permainan seperti yang diinginkan," kata Arteta melansir Football London.

Baca Juga: 3 Faktor yang Buat Arsenal Bikin PSV Tak Berkutik 

2. Lini depan kurang tajam

3 Faktor yang Buat Arsenal Terpeleset di Markas SouthamptonMomen Granit Xhaka cetak gol ke gawang Southampton, Minggu (23/10/2022). (premierleague.com).

Hasil imbang itu juga imbas dari barisan depan Arsenal yang kurang tajam setelah unggul 1-0. Sial, tumpulnya lini depan mereka harus dibayar dengan mahal usai tak mampu membalikkan keadaan saat Southampton mampu menyamakan kedudukan.

Namun, Arteta tak menyalahkan para pemainnya. Gabriel Jesus, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli, dicap sudah memberikan permainan yang terbaik meski kurang beruntung di depan gawang.

"Saya yakin hari ini mereka benar-benar kecewa. Gabi (Gabriel Jesus), bisa saja mencetak tiga atau empat gol. Dia punya peluang, selalu hadir. Dia memberikan begitu banyak untuk tim, saya sekali dia tidak bisa menyingkirkan mereka," ujar Arteta.

3. Taktik Southampton sulit dibendung

3 Faktor yang Buat Arsenal Terpeleset di Markas SouthamptonPemain Southampton, Stuart Armstrong saat cetak gol ke gawang Arsenal, Minggu (23/10/2022). (premierleague.com)

Arteta juga mengakui taktik yang diterapkan Southampton telah menekan Arsenal hingga kewalahan. Serangan balik cepat dan high pressing yang mereka lakukan telah menghambat kreasi Arsenal..

"Mereka sangat mengganggu permainan kami. Sudah dicoba untuk bereaksi, tapi kami gagal," kata Arteta.

Baca Juga: Hobi Baru Southampton, Curi Talenta Muda ManCity

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya