4 Legenda Indonesia Bantu Bima Sakti Seleksi Timnas U-17

Ada Budi Sudarsono hingga Firman Utina

Jakarta, IDN Times - Empat legenda sepak bola Indonesia turun tangan membantu Bima Sakti dalam menyeleksi pemain Timnas U-17. Robi Darwis, Rully Nere, Budi Sudarsono, dan Firman Utina, ditunjuk PSSI untuk bergabung dalam program bernama Talenta Garuda.

Keempatnya merupakan tim scouting dalam proyek mercusuar yang digelorakan PSSI dalam menyambut Piala Dunia U-17 2023 mendatang. Mereka akan ikut keliling untuk menggaet pemain berkualitas.

"Saya akan dibantu coach Indra (Sjafri) dan tim pemandu bakat. Mereka nanti akan keliling," kata pelatih Timnas U-17, Bima Sakti.

1. Kerangka tim sudah didapat Bima Sakti

4 Legenda Indonesia Bantu Bima Sakti Seleksi Timnas U-17Para pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol. (Twitter @PSSI).

Sebenarnya, Bima Sakti sudah mengantongi kerangka tim yang diinginkan. Sebagian besar diisi skuad Timnas U-16, yang menjadi kampiun di Piala AFF U-16 saat menjadi tuan rumah tahun lalu.

"Ya, kami sudah ada kerangka pemain yang kemarin juara piala AFF U-16 di Yogyakarta," ujar Bima.

Baca Juga: 3 Pemain Timnas U-23 Kena Sanksi AFC Imbas Ribut di Final SEA Games

2. Seleksi buat sempurnakan kerangkanya

4 Legenda Indonesia Bantu Bima Sakti Seleksi Timnas U-17Seleksi Timnas U-17 dan Garuda Select. (Dok. PSSI)

Nah, proyek Talenta Garuda ini untuk menambal kekurangan dari kerangka yang sudah dimiliki Bima. Dengan seleksi ini, Bima berharap timnya bisa lebih sempurna.

"Kami tinggal mencari kekurangan yang ada. Nanti, kami ambil pemain-pemain berkualitas buat bergabung dengan kerangka yang sudah ada," kata Bima.

3. Terapkan standar yang tinggi

4 Legenda Indonesia Bantu Bima Sakti Seleksi Timnas U-17Seleksi Timnas U-17 didukung Garuda Select. (Dok. PSSI)

Standar tinggi juga diterapkan dalam program Talenta Garuda. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menuturkan, dengan dipantau langsung sejumlah legenda, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon pemain.

Contohnya adalah postur tubuh dengan tinggi 170-185 sentimeter, kemampuan otot, olah bola, kognitif, disiplin, koordinasi prima, hingga nilai VO2max rata-rata 60-65.

"Kami memang menerapkan passing grade yang tinggi. Ini tantangannya, sebab bagaimanapun juga ini Piala Dunia FIFA pertama di Indonesia sehingga harus maksimal persiapan dan skuad Timmas U-17. Para pemain harus punya umpan akurat, dribel bola prima, dan tembakan jitu. Garuda Muda tak boleh kalah bersaing. Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," ujar Erick.

Baca Juga: Talenta Garuda: Program Mercusuar PSSI Jelang Piala Dunia U-17

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya