Liga 2 Belum Siap Punya Operator Kompetisi Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liga 2 batal memiliki operator kompetisi sendiri pada musim 2023/24. Karena tidak siap, gelaran kompetisi kasta kedua Indonesia itu dipayungi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal itu sudah ditegaskan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Namun, Erick mengaku ini hanya bersifat sementara.
"Sementara di Liga 1 (PT LIB). Kita lihat tahun depan lagi," ujar Erick selepas Kongres Biasa PSSI, Minggu (28/5/2023).
1. Liga 2 belum siap
Ferry menimpali, gebrakan yang ingin dilakukan klub Liga 2 untuk memisahkan operator kompetisi kurang mulus. Mereka diklaim tidak siap mengurusnya dari nol.
"Kemarin, saya melihat adanya ketidaksiapan Liga 2 bikin operator baru sebab tidak mudah. Banyak yang perlu disiapkan. Back office, SDM, sementara LIB sudah ada. Istilahnya tinggal melanjutkan," ujar Ferry.
Baca Juga: Erick Sebut PSSI Bakal Gelar Turnamen Klub Liga 2 dan Liga 3
2. Masih tahap finalisasi
Dalam waktu dekat, PT LIB akan berdiskusi dengan klub-klub Liga 2. Ada panduan dari PSSI yang harus dibahas, terkait regulasi baru. Harapnya, bisa meningkatkan nilai jual dari kompetisi kasta kedua tersebut.
"RUPS rencananya tanggal 20 Juni, tunggu diskusi yang lebih tajam dengan Liga 2. Memang ada guide line yang sudah disampaikan PSSI untuk Liga 2 musim depan," kata Ferry.
3. Harap bisa segera dipisahkan
Ferry juga tak menampik kalau Liga 1 dan Liga 2 sebaiknya memiliki operator kompetisi yang terpisah. Dia berharap kiat ini bisa terwujud, agar lebih fokus.
"Mudah-mudahan berikutnya bisa mandiri, agar fokus, komersialisasi meningkat. Ya agar semua lebih ajek lah," kata Ferry.
Baca Juga: Siap-Siap, Operator Liga 1 dan Liga 2 Berbeda Musim Depan