Pelatih Maroko: Saya Mengerti Kenapa Modric Jadi Pemain Hebat
Luka Modric. (football-espana.net)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Maroko, Walid Regragui, melayangkan pujian kepada kapten Kroasia, Luka Modric, jelang duel perebutan juara tiga Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Bagi Regragui, Modric merupakan gelandang dengan spirit dan jiwa kepemimpinan yang tinggi. Kualitasnya masih terjaga meski usianya sudah menginjak 37 tahun.
"Angkat topi untuk Modric. Apa yang dia lakukan di usia 37 sangat monumental. Dia adalah pemenang Ballon d'Or dan saya sangat mengerti mengapa dia bisa jadi pemain hebat," kata Regragui melansir BBC Sports.
1. Modric jadi ancaman besar
Kroasia dan Maroko bakal memperebutkan juara ketiga Piala Dunia 2022. (fifa.com)Regragui juga tak mengelak bahwa Modric menjadi ancaman besar dalam laga malam nanti. Pelatih 47 tahun itu menilai, bintang Real Madrid tersebut bakal menunjukkan magis terakhirnya sebelum gantung sepatu dari Kroasia.
"Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir Modric, dia merupakan pejuang yang kompetitif dan ingin menyelesaikan Piala Dunia dengan hebat. Ketika dia ingin menyelesaikannya dengan baik, kita harus waspada," kata Reragui.
Baca Juga: Pelatih Maroko: Laga Kontra Kroasia Adalah Pertandingan Terburuk
2. Duel akan berjalan sengit
Editor’s picks
Timnas Maroko melawan Timnas Kroasia di Grup F Piala Dunia 2022. (twitter.com/FIFAWorldCup)Juru taktik kelahiran Prancis itu juga menganggap bahwa duel dalam memperebutkan medali perunggu bakal berjalan sengit.
Regragui menilai, Kroasia memiliki komposisi pemain yang komplet. Statistik skuad Vatreni sejak fase grup bisa menjadi acuan bahwa mereka akan menyulitkan The Atlas Lions untuk naik podium.
"Kami tahu Kroasia merupakan salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Setelah pertandingan pertama, kami tahu performa mereka sangat bagus. Kedua tim ingin memenangkannya dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat," ujar Regragui.
3. Maroko punya masalah
Romain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)Maroko sejatinya juga sedang mendapatkan masalah. Kondisi Maroko belum begitu optimal, karena sempat kelelahan yang membuat mereka gagal mengunci tiket ke partai final.
Nayef Aguerd dan Romain Saiss belum mendapat jaminan bermain pada malam nanti. Kondisi Saiss yang paling mengkhawatirkan, karena mengalami cedera hamstring. Padahal, kedua pemain ini menjadi pilar penting untuk menjaga keseimbangan di barisan belakang Maroko di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Suporter Maroko: Juara 3 Bermakna untuk Kami
Topik:
Berita Terkini Lainnya
