Pengakuan Ketua KP PSSI Masuk Calon Exco: Saya Tidak Daftar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Daftar 78 bakal calon (balon) anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 sudah diumumkan. Hanya saja, Ketua Komite Pemilihan (KP), Amir Burhanuddin, ternyata masuk dalam daftar tersebut.
Hal tersebut tentu saja menyalahi aturan karena statusnya sebagai Ketua KP PSSI. Sebab, dia harus netral dan berintegritas dalam memverifikasi daftar bakal calon.
Baca Juga: Daftar Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Dinilai Nyerah Maju Pilpres 2024
1. Amir mengaku tidak daftar
Dikonfirmasi langsung, Amir ternyata tidak mendaftar dalam pencalonan Exco. Dia pun tak heran jika namanya tercantum. Itu karena ada anggota lain yang mendaftarkannya.
Amir juga menyebut bahwa 78 nama yang telah diumumkan masih berbentuk bahan bentah. Seluruh nama yang masuk sebelum batas waktu ditetapkan harus diumumkan, tanpa terkecuali.
"Tidak, saya tidak mendaftar. Ini adalah nama-nama yang didasarkan atas usulan atau kesediaan. Ini nama-nama yang mentah, bersumber dari dukungan atau kesediaan. Sangat mungkin nama-nama yang sudah bersuara 'Saya tidak akan mencalonkan', tapi kan ada yang mengusulkan. Itu tetap harus masuk dalam list kami," kata Amir ketika ditemui di Kantor PSSI, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Kok Bisa Sekretaris Arema FC Jadi Anggota Komite Pemilihan Ketum PSSI?
2. KP dan KBP dengan tegas tidak akan maju jadi Exco
Amir juga menyebut bahwa dirinya tidak akan ditunjuk menjadi Ketua KP PSSI jika mendaftar sebagai bakal calon Exco. Pun, dia menyebut bahwa anggota KP dan KBP (Komite Banding Pemilihan) sudah bersitegas tidak akan maju sebagai Exco meski terdaftar dalam bakal calon.
"Kalau saya daftar (calon Exco), pasti tidak ditetapkan jadi KP. Semua anggota KP dan KBP tidak akan mencalonkan. Itu pasti," janji Amir.
Baca Juga: Menpora Malu-malu Ungkap Niat Nyalon Waketum PSSI
3. Kapan namanya akan dicoret?
Amir juga menjelaskan bahwa dirinya dan nama yang tak semestinya alias tak memenuhi syarat akan dicoret. Itu nanti setelah KP melakukan verifikasi menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.
"Kami memungkinkan dicalonkan. Tetapi, kami pastikan tidak ada lembar konfirmasinya. Kapan dicoretnya? Nanti saat verifikasi," ujar Amir.