Pergerakan Klub Arab Saudi Buat Juergen Klopp Khawatir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meluapkan kekhawatirannya tentang pergerakan klub Arab Saudi. Itu karena jendela transfer sepak bola di negara tersebut buka lebih lama ketimbang di Eropa.
Jendela transfer Arab Saudi buka hingga 20 September 2023 mendatang. Nyaris tiga pekan lebih lama, liga-liga top Eropa yang sudah berakhir pada 1 September 2023.
Situasi ini menimbulkan risiko jangka pendek yang sedang dikhawatirkan Klopp.
1. Klub Eropa harus wasapda
Klopp merasa klub Eropa sedang dalam ancaman. Klub Arab bisa saja membeli pemain, saat bursa transfer di Eropa sudah tutup. Sebaliknya, klub Eropa tidak bisa mencari penggantinya.
"Kurang lebih hal terburuk yang saya pikirkan adalah bursa transfer di Arab Saudi buka tiga pekan lebih lama. Untuk saat ini, saya enggak tahu apa yang akan terjadi," kata Klopp mengutip Marca.
Baca Juga: Klopp Tertawakan Isu Liverpool Buru Kylian Mbappe
2. FIFA dan UEFA harus kasih solusi
Tentang pasar Arab yang buka lebih lama, Klopp berharap UEFA atau FIFA bisa memberikan solusinya. Mereka harus turun tangan, karena Arab punya kekuatan uang dalam memborong pemain bintang.
"UEFA atau FIFA harus memperbaiki ini, karena pengaruhnya masif," ujar Klopp.
3. Liverpool sudah rasakan dampaknya
Liverpool sudah merasakan dampak serangan Arab Saudi. Dua bintangnya, Jordan Henderson dan Fabinho ikut serta dalam eksodus pemain top Eropa ke Arab di bursa transfer musim panas ini.
Henderson ditebus Al Ettifaq, sementara Fabinho dibeli mahal Al Ittihad. Roberto Firmino sebenarnya juga pergi ke Al-Ahli, tapi secara gratis lantaran kontraknya sudah habis terlebih dahulu.
Baca Juga: Klub Arab Saudi Menggila, Terbaru Incar De Gea