Persita Hukum Penyerang Bus Persis Solo Seumur Hidup
Ilustrasi Suporter Persita. Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, mengutuk insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi para penggawa Persis Solo dalam perjalanan pulang selepas menghadapi Pendekar Cisadane, di Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023). Rully menegaskan, manajemen Persita bakal memberi sanksi tegas terhadap oknum suporter tersebut.
"Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu. Atas nama Persita, saya meminta maaf kepada Persis terkait kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Rully dalam pernyataan resminya, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga: Viral, Pemain Persis Sempat Lawan Balik Pelaku Pelemparan Bus
1. Jatuhkan sanksi seumur hidup
Kandang Persita, Stadion Indomilk Arena. (Instagram/@persita.official)Persita juga akan memberikan sanksi yang keras demi memberikan efek jera kepada oknum-oknum tersebut. Hal yang sedang dipertimbangkan adalah melarang mereka hadir ke tribune Indomilk Arena.
"Bisa jadi (dibanned). Besok, akan kami umumkan soal kelompok suporter, yang resmi dan tidak," kata Rully.
Pada akhirnya, manajemen Persita menjatuhkan larangan datang ke stadion seumur hidup buat mereka. Dipastikan, para pelaku tak boleh hadir saat Persita berlaga di Indomilk Arena.
2. Penyerangan bus berpotensi merusak hubungan baik antar suporter
Suporter Persita dan Persis di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).Rully begitu percaya fans Persita memiliki hubungan baik dengan pendukung Laskar Sambernyawa. Hanya saja, hubungan itu berpotensi rusak akibat serangan oleh orang-orang tak bertanggung jawab itu.
"Saya yakin Persita fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun, hubungan itu dirusak oleh beberapa oknum," ujar Rully.
Baca Juga: Bus Persis Solo Diserang, Gibran Colek Kapolri dan Erick Thohir
3. Pelaku sudah ditangkap
Pelaku penyerangan bus Persis Solo (Instagram @a.rully.z)Sejumlah pemuda tanggung yang diduga menjadi aktor penyerangan bus Persis pun sudah ditangkap. Persita meminta kepolisian untuk mengidentifikasi oknum lain, yang belum tertangkap.
"Bersama dengan pihak Kepolisian setempat kami akan bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku atau oknum tersebut," kata Rully.
Berita Terkini Lainnya
