Profil Nugroho Setiawan, Anggota TGIPF Berlisensi FIFA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Nugoroho Setiawan kini kembali disorot publik, khususnya pecinta sepak bola Indonesia setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan pecah. Sebab, dia adalah satu-satunya orang yang memegang lisensi FIFA sebagai Security Officer.
Sudah pasti, Nugroho menjadi orang yang paling dicari demi dimintai keterangannya. Sebab, pandangannya pasti akan komprehensif dan objektif terkait insiden di Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu. Tak heran kalau Nugroho masuk sebagai anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta dalam Tragedi Kanjuruhan.
Mari kita ulas profilnya.
1. Masuk TGIPF pilihan yang dipimpin Mahfud MD
Dengan keahliannya, Nugroho masuk dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang dibuat pemerintah. Dia terpilih bersama sembilan anggota lain, yang dibawahi langsung oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
TGIPF ini sudah disetujui Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai penerang salah satu insiden paling tragis di dunia. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali, ditunjuk menjadi wakil Mahfud MD.
Baca Juga: Temuan Komdis PSSI: Banyak Pintu Stadion yang Terkunci Hingga Menit 80
2. Pernah punya jabatan di PSSI
Nugoro pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Infrastruktur, Keamanan, dan Keselamatan PSSI. Namun yang cukup disayangkan, dia tak dipertahankan oleh federasi dan keluar pada 2020 silam.
Selain itu, Nugroho pernah bertugas di Asian Games 2018, Piala Asia U-16, dan U-19. Dia juga ikut serta dalam tim inti bidding dan persiapan Piala Dunia U-20.
3. Debutnya dimulai di Pelita Jaya
Yang menarik, Nugroho merupakan jebolan Sastra Rusia di Universitas Indonesia. Pun, dia sebenarnya lebih menyukai bidang seni gambar. Maklum, dia bercita-cita menjadi seorang seniman.
Hal itu dituangkan di laman resmi PSSI, beberapa tahun lalu. Dia tak menyangka bisa menjadi salah satu ahli keamanan yang berlisensi FIFA. Kariernya sebagai security officer terukir pada 2008 silam, bersama Pelita Jaya.