Puja-puji Pelatih Curacao untuk Timnas Indonesia

Serangan balik Pasukan Garuda merepotkan

Jakarta, IDN Times - Pelatih Curacao, Remko Bicentini, melayangkan pujian setinggi langit untuk Timnas Indonesia. Bicentini berujar, Pasukan Garuda tampil menawan saat menangkan drama lima gol di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (24/9/2022).

Ada sejumlah aspek yang buat pelatih berusia 54 tahun itu takjub dengan tim asuhan Shin Tae Yong. Terutama, serangan balik yang dibangun Marc Klok cs diakui buat pertahanan Curacao kalang kabut.

"Indonesia bermain sangat baik. Indonesia bermain sebagai tim dan mereka melakukannya dengan sangat bagus," kata Remko dalam konferensi pers selepas laga.

1. Transisi bertahan ke menyerang Indonesia menakutkan

Puja-puji Pelatih Curacao untuk Timnas IndonesiaIDN Times/Debbie Sutrisno

Bicentini menyoroti transisi bertahan ke menyerang yang berjalan dengan apik. Momen ini sering kali menghasilkan peluang emas bagi timnas.

Terbukti, gol pertama dan terakhir yang bersarang di gawang Tyrick Bodak berawal dari serangan balik. Marc Klok dan Dimas Drajad menjadi duo yang memberikan hukuman.

"Beralih dari bertahan ke menyerang, dan mereka mampu membuat gol. Mereka mendapatkan banyak peluang," ujar Bicentini.

Baca Juga: Ditumbangkan 3-2 oleh Timnas Indonesia, Curacao Kecewa

2. Geleng-geleng kepala dengan lemparan Arhan

Puja-puji Pelatih Curacao untuk Timnas IndonesiaPratama Arhan (@bandungsaputra via instagram.com/pratamaarhan8)

Pujian lainnya diberikan kepada Pratama Arhan. Pemain Tokyo Verdy itu dicap jadi salah satu pemain yang tampil apik pada laga kemarin malam.

Arhan membuat dua assis yang cukup cantik, salah satunya lewat lemparan ke dalam bak tendangan sudut. Pun, Bicentini tak mengelak bukan hanya Arhan yang buatnya terkesan.

"Arhan adalah pemain yang bagus, dia tampil sangat baik. Banyak pemain yang saya suka dari Indonesia dan mereka melakukannya dengan baik," kata Bicentini.

3. Bicentini mau evaluasi timnya

Puja-puji Pelatih Curacao untuk Timnas IndonesiaTimnas Curacao dalam sesi latihan. (Instagram/@curacao_football).

Karena keok, Bicentini bakal lakukan evaluasi mendalam untuk mereguk hasil positif di laga kedua, 27 September 2022 mendatang. Anak-anak asuhnya diwajibkan bisa mengantisipasi serangan balik, dan lebih banyak menguasai bola.

"Kami kurang baik dalam penguasaan bola ketimbang Indonesia. Pertandingan berikutnya harus lebih ditingkatkan," kata Bicentini.

Baca Juga: Penyesalan Shin Tae Yong usai Timnas Indonesia Bekuk Curacao

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya