Satgas Temukan Indikasi Pengaturan Skor, Diduga Terjadi di Liga 1

Masih dalam tahap penyelidikan

Jakarta, IDN Times - Satgas Anti Mafia Bola menemukan indikasi pengaturan skor di kompetisi sepak bola nasional musim lalu. Hal ini disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Senin (26/6/2023).

Hanya saja, Sigit belum berkenan menjelaskannya secara gamblang laga mana yang dicampuri pengaturan skor. Itu karena satgas masih mendalami indikasi tersebut.

"Kami temukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Saya perintahkan kepada Satgas untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan, sesuai dengan data-data yang ditemukan," kata Sigit kepada awak media.

1. Belum mau sebut inisial

Satgas Temukan Indikasi Pengaturan Skor, Diduga Terjadi di Liga 1Kapolri Jendral Listyo Sigit dan Ketum PSSI Erick Thohir, di Mabes Polri, Senin (26/6/2023). (IDN Times/Tino).

Pria 54 tahun itu juga masih merahasiakan wasit yang diduga terlibat dalam pengaturan skor. Dalam waktu dekat, oknum tersebut bakal dipanggil untuk diperiksa.

"Saya tidak perlu sebutkan siapa perangkat pertandingan itu. Yang jelas, tim segera bergerak melakukan penyelidikan," ujar Sigit.

Baca Juga: Masalah Wasit di Liga 1 Masih Jadi Pekerjaan Rumah PSSI

2. Terjadi di Liga 1?

Satgas Temukan Indikasi Pengaturan Skor, Diduga Terjadi di Liga 1Pertandingan pembuka Liga 1 antara PSIS Semarang melawan RANS Nusantara FC, Sabtu (23/7/2022). (Dok PT Liga Indonesia Baru).

Besar kemungkinan pengaturan skor terjadi di Liga 1 musim lalu. Sebab, Polri baru membentuk kembali Satgas Anti Mafia Bola pada Februari 2023 lalu.

Nah, pada momen tersebut, kompetisi yang masih berjalan hanya Liga 1. Kompetisi lain berhenti, imbas Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 nyawa pada Oktober 2022 silam. Namun, Sigit bungkam ketika diminta penegasan kasus ini terjadi di Liga 1 atau 2.

3. Erick Thohir berterima kasih

Satgas Temukan Indikasi Pengaturan Skor, Diduga Terjadi di Liga 1Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Garuda Store, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/6/2023) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Atas temuan kasus ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada Satgas. Erick menyebut, ini merupakan bentuk komitmen dari Polri dalam membantu bersih-bersih sepak bola nasional.

"Ini sejalan dengan pembicaraan dengan FIFA dan surat yang diberikan ke kami. Di situ jelas poin-poinnya, kami harus transformasi. Salah satunya pengaturan skor. Kami berharap proses nanti berjalan transparan dengan bukti-bukti data bukan asumsi atau tebak tebakan," ujar Erick.

Baca Juga: Punya Bukti Kuat, Bos Louvre Indonesia Bantah Terlibat Pengaturan Skor

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya