Senegal Terancam Tanpa Pelatihnya saat Bersua Inggris, Waduh!
Aliou Cisse (fifa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Senegal dalam situasi yang kurang baik jelang bersua Inggris pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Laga tersebut akan tersaji di Stadion Al Bayt, Qatar, Senin dini hari WIB (5/12/2022).
The Lions of Teranga terancam tidak bisa bertempur dengan optimal. Pelatih mereka, Aliou Ciise, disinyalir absen pada babak lanjutan Piala Dunia 2022 itu.
1. Aliou Ciise sedang sakit
Aliou Cisse (twitter.com/FootballSenegal)Situasi tersebut telah dikonfirmasi asisten pelatih Regis Bogaert. Kondisi kesehatan Aliou Ciise menurun dalam beberapa hari terakhir. Dia juga tidak menghadiri konferensi pers jelang laga pada pada Sabtu (3/12/2022).
"Kondisinya sedang kurang baik, dia sakit sejak kemarin," kata Regis Bogaert melansir Daily Mail.
Baca Juga: Senegal Terancam Sanksi FIFA Jelang 16 Besar Piala Dunia 2022, Kenapa?
2. Tidak hadir dalam sesi latihan
Editor’s picks
Aliou Cisse (fifa.com)Juru taktik berusia 46 tahun itu juga melewatkan sesi latihan bersama Senegal karena mengalami demam sejak Jumat (2/12/2022). Karena bakal menghadapi kesebelasan yang mengerikan, Bogaert berharap Ciise bisa sembuh dengan cepat.
"Kemarin, dia membiarkan kami (asisten pelatih) memimpin latihan untuk menerapkan instruksinya. Saya dapat memastikan dia sakit dan sedikit demam, itulah mengapa kami harus berhati-hati dengan situasi ini," kata Bogaert.
3. Pertemuan pertama kedua tim
Marcus Rashford dalam pertandingan Timnas Inggris melawan Timnas Wales di Grup B Piala Dunia 2022. (twitter.com/England)Duel nanti menjadi pertemuan perdana bagi kedua tim. Tanpa instruksi dari Ciise di pinggir lapangan, tentu saja Senegal kurang diuntungkan.
Apalagi, Inggris sedang garang-garangnya. The Three Lions menjadi tim dengan produktivitas tertinggi pada babak penyisihan usai mencatat surplus tujuh gol.
Baca Juga: Rekor Timnas Senegal di Piala Dunia, Kesuksesan 2002 Bisa Terulang?
Berita Terkini Lainnya
