UEFA Tunda Duel Israel Buntut Serangan Hamas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - UEFA ikut ambil sikap terkait perang antara pejuang Hamas dan Israel. Asosiasi sepak bola Eropa itu menangguhkan seluruh pertandingan internasional yang seharusnya digelar di Israel dalam waktu dekat ini.
Keputusan tersebut diambil setelah pejuang Hamas memborbardir Israel dengan melepaskan sekitar 5.000 roket. UEFA terpaksa menunda seluruh pertandingan karena keselamatan tim terancam.
"UEFA menunda semua pertandingan yang dijadwalkan di Israel dalam beberapa minggu ke depan, mengingat situasi keamanan saat ini," begitu pernyataan UEFA di laman resminya, Senin (9/10/2023).
1. Pertandingan apa saja yang kena getahnya?
Israel memang dijadwalkan menggelar sejumlah pertandingan internasional dalam dua pekan ke depan. Seperti Kualifikasi Piala Eropa 2024, Euro U-21, dan turnamen mini U-17 yang diikuti Belgia, Gibraltar dan Wales.
Saat ini, UEFA masih memantau situasi konflik Hamas-Israel. Mereka belum bisa memastikan kapan jadwal pengganti laga tersebut bisa dilangsungkan.
"UEFA akan terus memantau situasi dengan cermat dan tetap berhubungan dengan semua tim yang terlibat sebelum mengambil keputusan mengenai jadwal baru serta kemungkinan perubahan pada pertandingan (lain)," begitu pernyataan UEFA.
Baca Juga: Perang Hamas dan Israel, Mata Uang Rupiah Kena Getahnya
2. Perang sudah makan banyak korban
Pilihan UEFA sudah tepat. Sebab, konflik ini sudah memakan banyak korban. Jerusalem Post melansir, 424 warga Palestina dan sekitar 600 warga Israel dilaporkan tewas imbas peperangan ini.
Pejuang Hamas Palestina juga disebut telah menculik warga, termasuk beberapa tentara Israel. Namun, belum bisa diverifikasi berapa jumlah pasti warga Israel yang ditawan Hamas.
3. Eropa kecam serangan Hamas ke Israel
Sejumlah negara di Benua Eropa dan anggota negara Uni Eropa kompak mengecam serangan kelompok Hamas ke Israel pada akhir pekan lalu.
Komisi Eropa, Prancis, Belgia, Jerman, Yunani, Polandia, Spanyol, Ukraina, Inggris dan sejumlah negara Eropa lainnya, mengecam aksi Hamas tersebut.
“Saya mengutuk keras serangan teroris yang saat ini melanda Israel. Saya menyatakan solidaritas penuh saya kepada para korban, keluarga mereka dan orang-orang terdekat mereka,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Lazio Terpuruk di Serie A, FIFA Sampai UEFA Disalahkan