Lazio Terpuruk di Serie A, FIFA Sampai UEFA Disalahkan

Lazio kesal karena jadwal yang berantakan

Jakarta, IDN Times - Lazio masih belum terlalu menggigit di Serie A 2023/24. Alih-alih menghuni posisi 10 besar, mereka terkapar di peringkat 14 klasemen sementara. Buntut dari kegagalan ini, UEFA sampai FIFA mereka persalahkan.

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, berujar bahwa terkaparnya tim mereka ini tak lepas dari jadwal tidak masuk akal yang ditetapkan UEFA dan FIFA. Kalender gila itu memengaruhi performa Lazio.

"Kami harus melakukan banyak perubahan karena jadwal yang tidak masuk akal. Saya sangat marah kepada UEFA, FIFA, Serie A, dan semuanya karena mereka sudah bersepakat membuat kalender gila ini," ujar Sarri, dilansir Football Italia.

1. Para pemain Lazio laiknya dibantai

Lazio Terpuruk di Serie A, FIFA Sampai UEFA DisalahkanPotret laga AC Milan melawan Lazio (thelaziali.com/Marco Rosi)

Sarri berkata, para pemain Lazio saat ini kondisinya seperti dibantai. Kondisi mereka ini diperburuk dengan kualitas skuad lapis kedua mereka yang tidak terlalu baik. Alhasil, Lazio terkapar.

"Mereka mengirim para pemain saya ke sebuah pembantaian, dan sialnya tak ada yang mengingatkan mereka. Tetapi ya inilah sepak bola, semua pemain hanya perlu mengambil uang dan melakukan pekerjaan mereka," kata Sarri.

Baca Juga: Profil Ivan Provedel, Kiper Lazio Pencetak Gol Heroik di UCL

2. Sarri juga kritik manajemen Lazio

Lazio Terpuruk di Serie A, FIFA Sampai UEFA Disalahkancalciomercato.com

Lebih lanjut, Sarri juga mengkritik manajemen Lazio soal strategi transfer, yang membuat kedalaman skuad mereka jadi buruk sekarang. Pemain-pemain yang Sarri incar tidak datang, dan justru kadang pemain yang tidak dia incar yang datang.

"Saya menyodorkan nama, lalu pada akhirnya saya justru mengatakan ya kepada pemain lain. Semua tahu bahwa pemain yang saya incar tidak datang, jadi saya harus memanfaatkan pemain-pemain yang ada dalam skuad sekarang," kata Sarri.

3. Lazio masih harus berjuang

Lazio Terpuruk di Serie A, FIFA Sampai UEFA DisalahkanCiro Immobile (legaseriea.it)

Terlepas dari segala keterbatasan ini, Sarri menegaskan bahwa Lazio akan tetap berjuang. Selain berjuang di Serie A, mereka juga bakal berjuang di Liga Champions melawan tim-tim besar Eropa lain.

"Liga Champions adalah kemewahan bagi kita, kompetisi UEFA, karena di sana adalah panggung di mana kita bisa menunjukkan diri. Tetapi kita tak boleh lupa bahwa hidup utama Lazio di Serie A. Kami harus tetap berjuang," kata Sarri.

Baca Juga: 5 Pemain yang Meninggalkan Lazio pada Musim Panas 2023

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya