7 Pemain yang Gagal Tampil Cemerlang saat Membela Manchester City

2. Jack Rodwell

Jack Rodwell adalah gelandang bertahan dengan karier menjanjikan saat berseragam Everton. Manchester City pun kepincut mendatangkannya pada musim panas 2012.

Pemain kelahiran Southport ini diproyeksikan untuk memperkuat lini tengah Manchester City. Namun, Rodwell mengalami nasib sial karena menderita cedera hamstring. Ini membuatnya sering absen dan tidak berkontribusi terhadap permainan tim.

Rodwell hanya tampil sebanyak 25 kali dengan 2 gol untuk Manchester City. Ia bertahan selama 2 musim sebelum dilepas ke Sunderland pada musim panas 2014.

3. Wilfried Bony

Wilfried Bony (twitter.com/ManCity)

Wilfried Bony adalah penyerang yang kariernya melambung saat berseragam Swansea City. Penampilan impresifnya membuat Manchester City berani mendaratkannya ke Etihad Stadium pada musim dingin 2015.

Pemain asal Pantai Gading ini hadir untuk memperkuat lini depan Manchester City. Namun, Bony ternyata gagal memenuhi ekspektasi. Dirinya bahkan sempat dipinjamkan ke Stoke City karena tersisih dari tim utama.

Wilfried Bony sendiri hanya tampil dalam 46 laga bersama Manchester City dengan membuat 11 gol dan 7 assist. Ia lantas dilepas permanen ke Swansea City pada musim panas 2017.

Baca Juga: 5 Pemain yang Juara EPL Bersama Manchester City dan Klub Lain

4. Eliaquim Mangala

Eliaquim Mangala (twitter.com.ManCity)

Eliaquim Mangala adalah bek tengah yang tampil luar biasa bersama Porto. Ini membuat Manchester City mendatangkannya pada musim panas 2014. Dirinya sempat menyandang predikat pemain belakang termahal saat hadir di English Premier League (EPL).

Meski berharga mahal, Mangala dianggap gagal memenuhi ekspektasi. Dia juga tersisih dari tim utama yang dilatih Pep Guardiola sehingga dipinjamkan ke Valencia dan Everton.

Pemain kelahiran Colombes ini tampil dalam 79 pertandingan dengan membuat 3 assist untuk Manchester City. Mangala dilepas secara gratis ke Valencia pada transfer musim panas 2019.

5. Nolito 

Nolito (twitter.com/ManCity)

Nolito merupakan penyerang sayap yang didatangkan Manchester City dari Celta Vigo pada musim panas 2016. Dia diproyeksikan untuk menambah produktivitas gol The Cityzens.

Pemain kelahiran Sanlucar de Barrameda ini beberapa kali tampil. Namun, ia lebih sering berada di bangku cadangan Manchester City. Nolito juga tidak bisa beradaptasi dengan cuaca Inggris sehingga gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama tim.

Nolito tampil dalam 30 laga dengan membuat 6 gol dan 5 assist di berbagai ajang. Hanya bertahan semusim, penyerang sayap ini memilih hengkang ke Sevilla pada musim panas 2017.

6. Claudio Bravo

Claudio Bravo merupakan kiper yang bergabung dengan Manchester City setelah didatangkan dari Barcelona pada musim panas 2016. Pemain asal Chile ini hadir untuk menambah kekuatan lini belakang The Cityzens.

Kiper kelahiran Viluco ini sempat menjadi pilihan utama di Manchester City. Namun, Pep Guardiola menilai penampilan Bravo tidak bisa memenuhi ekspektasi. Dia pun menghadirkan Ederson Moraes sebagai penggawa baru.

Bravo hanya tampil sebanyak 60 kali bersama Manchester City. Dia hengkang secara gratis ke Real Betis pada musim panas 2020.

7. Robinho

Robinho merupakan penyerang sayap yang didatangkan Manchester City dari Real Madrid pada musim panas 2008. Pemain asal Brasil ini diproyeksikan untuk memperkuat lini depan The Cityzens.

Penyerang kelahiran Sao Vicente ini ternyata tidak bisa memberi kontribusi maksimal. Robinho bahkan tersisih dari skuad utama dan dipinjamkan ke Santos.

Robinho membela Manchester City dalam 53 laga dengan 16 gol dan 12 assist. Pemain asal Brasil ini hanya bertahan 2 musim. Dia memilih hengkang ke AC Milan pada musim panas 2010.

Ketujuh pemain di atas pernah mencicipi karier di Manchester City. Namun, mereka tidak bisa berkontribusi maksimal karena berbagai alasan.

Baca Juga: 7 Pemain Kunci Manchester City sebelum Era Sheikh Mansour