TIRA-Persikabo Keberatan Duel Lawan Bali United Dipaksakan

03 Feb 2022, 20:14 WIB

Liga-indonesia.id

Jakarta, IDN Times - Pelatih TIRA-Perisikabo, Liestiadi, memohon kepada operator kompetisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk menunda pertandingan mereka melawan Bali United. Hal itu tak lepas dari jumlah pemain yang tersisa saat ini tak ideal untuk bertanding.

Sejatinya, duel antara TIRA-Persikabo melawan Bali United digelar di Stadion Ngurah Rai, Bali pada Kamis (3/2/2022). Namun, Persikabo yang bertindak sebagai tuan rumah, merasa keberatan, karena hanya menyisakan 12 pemain saja yang siap bertanding.

“Pemain kami yang siap main itu ada 12 orang(dari 14 ada dua cedera), 10 pemain lapangan dan dua kiper, tetapi PT LIB tetap mengeluarkan keputusan bahwa pertandingan harus dilanjutkan. Terakhir, saya bicara ke manajemen, dan manajemen beserta kami sebetulnya menolak, karena bakal kenapa-napa ini dengan 12 pemain tak mungkin kami bisa mainkan pertandingan untuk sekelas Liga 1,” ujar Liestiadi.

1. Liestiadi ungkap kronologi timnya kenapa kekurangan pemain

Liestiadi, pelatih TIRA-Persikabo di Liga 1 2021/22. (Dok. TIRA-Persikabo).

Liestiadi pun mengungkapkan kronologi awal kenapa timnya tak siap bertanding melawan Bali United. Menurut dia, tim sebetulnya melakukan persiapan normal hingga official training. Namun, tiba-tiba ada kabar buruk menimpa tim, karena mendapatkan kabar jika tujuh pemain intinya positif terjangkit COVID-19.

“Karena melihat regulasi dari PSSI atau PT liga yang mengharuskan kami untuk main, sehingga bagaimanapun harus kami persiapkan. Ada dua pemain yang dalam keadaan cedera seharusnya ikut pemulihan, kami ikutkan latihan, sehingga kami latihan dengan kiper itu hanya 14 orang, jadi 12 pemain yang available dan dua cedera,” kata Liestiadi.

Kemudian, dia menjelaskan jika pada pagi di hari pertandingan, PT LIB dan manajemen Persikabo mengadakan emergency meeting yang berkesimpulan, apabila hasil tes PCR kedua yang dilakukan, ada dua dari tujuh pemain hasilnya negatif, maka pertandingan akan dilanjutkan.

Namun, hasilnya tetap sama, tujuh pemain yang sudah dinyatakan positif, kembali mendapatkan hasil yang sama pada tes PCR kali ini.

2. Takut menghadapi jadwal padat ke depan

Tira-Persikabo vs Madura United. (Dok. Media Tira-Persikabo)

Liestiadi menyebut, timnya bukan takut untuk menghadapi Bali United hari ini. Namun, dia lebih memilih realistis, karena dengan pemain yang minim, mereka juga ditunggu jawal padat usai laga tersebut.

“Perlu diingat, lawan Bali United ini adalah partai awal atau partai ke-22, dan kami punya pertandingan pada pekan ke-23, ke-24, hingga ke-25, jadwlanya sangat padat, empat hari per laga,” ujar Leistiadi.

“Nah, sekarang pertanyaan saya, nanti empat hari kemudian, apakah pemain kami nanti siap jika pemain lain masih karantina? Kemudian jika seandainya pemain kami cedera atau akumulasi kartu bagaimana?” lanjut dia mempertanyatakan hal itu.

3. Memohon kepada PSSI dan PT LIB untuk menunda laga

ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Tak pelak, Leistiadi pun memohon kepada PSSI dan PT LIB mempertimbangkan untuk menunda duel TIRA-Persikabo melawan Bali United. Sebab, dia menilai jika kompetisi bermutu adalah mempertandingkan duel tim-tim yang siap. Dia menyiratkan jika kondisi timnya jauh dari kata ideal dengan jumlah pemain terbatas.

“Kami punya semangat kompetisi yang tinggi untuk memajukan sepak bola Indonesia. Namun jika dalam keadaan begini, saya dari pihak pelatih dan manajemen memohon dengan sangat agar bisa pertandingan ini ditunda demi kebaikan kami semuanya,” ujar dia.

Sampai saat ini, duel antara Persikabo melawan Bali United pun masih dijadwalkan tetap berlansung pada pukul 23.30 WIB. PT LIB atau pihak berwenang tak menunjukkan gelagat untuk menunda petandingan tersebut.

Daftar pemain yang ada:

Pemain Sehat
1. Diky Indrayana
2. Gilang Ginarsa
3. Firza Andika
4. Munadi
5. Ciro Alves
6. Muhammad Rifqi
7. Lucky Octavianto
8. Birrul Walidain
9. Ramadhan Sananta
10. Dony

B. PEMAIN CEDERA
1. Tedi
2. Ikhsan
3. Rony Beroperay
4. Hendra Adi Bayauw
5. Ronaldo