Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TIRA-Persikabo vs Bali United: Big Match yang Tak Terkira

Tegu Amirudin (berdiri, dua dari kanan) saat memperkuat PS Tira-Persikabo musim lalu. Liga-indonesia.id

Jakarta, IDN Times - Di awal musim, siapa sangka TIRA-Persikabo akan berada di titik saat ini? Sampai dengan akhir pekan ke-13, Manahati Lestusen ada di puncak klasemen dengan status tak terkalahkan, mendominasi Liga 1 2019 dengan permainan atraktif, dan mematahkan rekor Persija pada Liga 1 207.

Dan kini, pada pekan ke-14, mereka akan menjamu sang runner up sementara, Bali United, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (15/8) esok.

1. Siapa sanggup hentikan TIRA?

Twitter/@liga1match

13 pertandingan, TIRA sejatinya sudah bertemu banyak tim besar. Namun, hanya Persib, Persebaya, PSM, Madura United, dan jawara Liga 1 2017, Bhayangkara, yang mampu curi poin dari sang capolista.

Selebihnya, semuanya dipaksa pulang dengan kekalahan. Arema FC dipermalukan di kandang, Persipura kalah tipis di Pakansari, sementara juara bertahan, Persija, dipermak total dengan skor mencolok, 5-3!

Apakah kali ini Bali akan meneruskan jejak Persib dan tim lain? Atau justru mengalami nasib ala Persija dan Persipura?

2. Bali United adalah ujian sejati bagi TIRA

Instagram.com/baliunitedfc

Namun, Bali United memang bukan tim inkonsisten. Kekalahan terakhir dialami mereka atas Persela, empat pekan lalu. Seterusnya, empat kemenangan mereka kumpulkan sehingga kini hanya berjarak satu poin saja dari TIRA di klasemen.

Kedatangan Stefano “Teco” Cugurra membuat Serdadu Tridatu tampil lebih disiplin dan tangguh. Di bawah kendali Teco, gawang Bali baru kebobolan 8 gol dan 13 laga. Hanya PSM yang lebih baik dengan catatan 7 kebobolan, namun PSM baru bermain 8 kali.

3. Rentetan kemenangan Bali bisa berlanjut di Bogor

Instagram.com/baliunitedfc

Walau kedua tim sama-sama dalam tren positif di beberapa pekan belakangan, Bali sejatinya bisa mengejutkan. Bila TIRA adalah tim atraktif dengan serangan yang sangat tajam dan mematikan, Bali sebaliknya, karena mereka lebih efisien dan disiplin.

Kehadiran pemain senior macam Leonard Tupamahu dan William Pachecho di lini belakang membuat pemain muda seperti Ricky Fajrin lebih nyaman dan tenang. Ditambah, kini mereka memiliki konsistensi sumbangan gol dari sang gelandang serang, Melvin Platje.

Bila tak waspada, rekor tak terkalahkan TIRA bisa berhenti di pekan ke-14 kala berlaga di kandang sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us