Jakarta, IDN Times - Toni Kroos menutup perjalanannya di Real Madrid dengan catatan apik. Dalam laga final Liga Champions 2023/24 di Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB, dia membawa timnya menang 2-0.
Laga final ini jadi momen terakhir Kroos berseragam Real Madrid. Bersua Borussia Dortmund, dia turun sejak awal laga. Kroos pun menunjukkan kelasnya, sekaligus menunjukkan bahwa dia pergi dari Madrid secara haik-baik dan indah.
Di laga ini, peran Kroos begitu terasa bagi Real Madrid. Misal, dalam gol pertama Madrid yang dicetak Dani Carvajal, Kroos memberikan sepak pojok yang sukses dikonversi Carvajal lewat sundulannya menjadi gol.
Kroos juga berkontribusi dalam serangan-serangan Madrid via empat umpan kunci yang dia lepaskan. Persentase umpan suksesnya juga sangat tinggi di laga ini, yakni 96.8 persen. Berkatnya, permainan Madrid mengalir.
Dalam laga lawan Dortmund ini, Kroos tampil selama 86 menit. Dia tidak tampil penuh, dan digantikan oleh rekannya yang juga pemain lawas Madrid, Luka Modric. Pergantian ini menandakan tuntasnya pengabdian Kroos bersama Madrid sejak 2014.
"Saya akui di laga ini (lawan Dortmund di final Liga Champions) kami tidak terlalu bagus. Lalu, kami butuh waktu lama sampai akhirnya mampu mengungguli lawan, sekaligus saling nyetel satu sama lain," kata Kroos, dilansir BBC.
Kroos menghabiskan waktu selama 10 tahun untuk berbakti kepada Real Madrid. Pengabdiannya selama satu dekade itu tidak sia-sia, karena dia menyumbangkan banyak gelar bagi tim asal Spanyol itu.
Total, Toni Kroos menyumbang 22 trofi untuk Real Madrid, dengan rincian empat LaLiga, satu Copa del Rey, empat Piala Super Spanyol, lima Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dan lima Piala Dunia Antarklub. Dia adalah salah satu Galacticos terbaik.